JABAR NEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan Kartu Bandung Juara yang merupakan bantuan pendidikan berupa fasilitas perlengkapan sekolah seperti tas, seragam sekolah hingga sepatu.
Peluncuran kartu tersebut dilakukan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) didampingi Wakil Walikota Bandung Oded M Danial, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto di Balai Kota Bandung, Senin (24/07/2017).
Emil menjelaskan, Kartu Bandung Juara merupakan kartu perlindungan kepada siswa kurang mampu untuk bisa mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah.
“Jadi hari ini di Kota Bandung anak-anak tidak mampu, bajunya, sepatunya, tasnya, alat-alat tulisnya dibiayai oleh Pemkot Bandung,” katanya.
Sebanyak 36.580 siswa SD dan 24.702 siswa SMP akan mendapatkan kartu tersebut pada tahun ajaran 2017/2018 ini.
Dana yang digelontorkan Pemkot untuk Kartu Bandung Juara adalah sebesar Rp. 70,68 Miliar.
Bantuan tersebut didistribusikan pemerintah melalui kerjasama dengan koperasi siswa dan toko perlengkapan sekolah. Dengan begitu, penyaluran bantuan tidak dalam bentuk uang, melainkan langsung berupa barang.
“Cara belanjanya menggunakan kartu tadi sebagai identitas. Bisa belanja di koperasi sekolah dan di toko-toko yang diajak kerja sama,” jelas Emil.
Selain Kartu Bandung Juara, Pemkot Bandung juga mengeluarkan bantuan bagi siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) di sekolah swasta dan sekolah di Tingkat Menengah, yakni SMA dan SMK. Tujuannya agar seluruh siswa yang kurang mampu dipastikan bisa mendapat bantuan pendidikan.
“Walaupun SMA dan SMK sudah dikelola provinsi tapi karena dia warga Kota Bandung maka ditambahi perlindungannya untuk peralatan pendidikan yang dibiayai oleh Pemkot Bandung,” ujar Emil.
Bantuan pendidikan dari Pemkot untuk sekolah swasta dan pendidikan menengah senilai Rp. 141,78 Miliar tersebut terdiri dari tiga komponen, yaitu Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), Bantuan Personal, dan Bantuan Investasi. BOP diberikan kepada seluruh siswa di jenjang pendidikan dasar, dan hanya siswa RMP di jenjang pendidikan menengah.
Sementara itu, Bantuan Personal diberikan kepada seluruh siswa RMP, baik di tingkat pendidikan dasar maupun menengah. Sedangkan Bantuan Investasi diberikan kepada siswa RMP kelas awal yang direkomendasikan.
“Ini adalah contoh keberpihakan Pemkot Bandung memaksimalkan perlindungan pendidikan dan ekonomi kepada waga yang tidak mampu,” terang Emil. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat