Perumda Tirta Kahuripan Minta Warga Bogor Tampung Air Bersih Saat Hujan, Kenapa?

JABARNEWS | BOGOR – Curah hujan yang tinggi dapat berdampak pada produksi air bersih, karena kekeruhan air terjadi di sungai. 

Tidak kecuali dengan sungai-sungai yang terdapat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Seperti Sungai Cianten sebagai sumber air dari Cabang Pelayanan Leuwiliang, Sungai Ciliwung sebagai sumber air dari Cabang Pelayanan Kedung Halang dan Cabang Pelayanan Cibinong.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Belasan Siswa Saat Susur Sungai di Ciamis

Oleh karena itu, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengingatkan warga Kabupaten Bogor agar menampung air bersih menjelang cuaca buruk.

Baca Juga:  Jelang Tahun Baru 2022, Volume Kenderaan Menuju Pematangsiantar Meningkat

“Tampung air bersih terlebih dahulu sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan pengaliran,” kata Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad di Cibinong, Bogor, Jumat 19 Novemner 2021.

Menurutnya, air sungai yang keruh dapat merusak pompa intake atau penyedot air baku. Ketika tingkat kekeruhan air sudah mencapai angka tertentu, produksi air bersih akan dihentikan sementara.

Baca Juga: Permintaan Maaf ke Dedi Mulyadi dari Akun Facebook Yudha Dawami Abdas Ternyata Palsu

Terlebih, ketika air baku sudah bercampur dengan lumpur, pasir, dan material lainnya. Perumda Air Minum Tirta Kahuripan pun menyiapkan pengaturan distribusi air bersih.

Baca Juga:  Penataan Desa di Jabar Masih Stagnan, Peningkatan Jumlah Penduduk Jadi Masalah

Yakni dengan cara mengawasi produksi air bersih di instalasi pengolahan air, agar pengaliran ke pelanggan di Bogor tidak terganggu.

Sebagai langkah antisipasi, ia menyiagakan petugas operator untuk membersihkan sampah dan lumpur di setiap pompa penyedot air baku atau instalasi pengolahan air bersih.

Baca Juga: Ada Peringatan Dini dari BMKG, Diperkirakan Cuaca Ekstrem Terjadi di Wilayah Ini

Kemudian, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Bendungan Katulampa agar selalu melaporkan tingkat ketinggian air Sungai Ciliwung.

Baca Juga:  Soal Anggaran Pembangunan Jembatan Leuwigajah, DPRD Jabar Bilang Begini

Sehingga Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bisa melakukan antisipasi untuk mengisi penuh tangki penampung air atau buffer reservoir saat curah hujan tinggi.

Ia mengatakan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga telah menyiapkan armada mobil tangki untuk pendistribusian bantuan air bersih. 

Baca Juga: Jelang Pilwu Serentak 2021, Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek

Masyarakat bisa menghubungi pusat panggilan dengan nomor 1500-412 atau datang kantor cabang pelayanan terdekat untuk mendapatkan bantuan tersebut.***