JABARNEWS | BANDUNG – Dirlantas Polda Jabar menemukan penyebab kecelakaan akibat kelebihan muatan tepung terigu dari truk maut yang menyebabkan enam orang meninggal dunia di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
“Hasil penyelidikan awal terungkap truk fuso bernomor polisi F 9125 WA yang membawa ribuan karung terigu melebihi kapasitas yang seharusnya. Hasil keterangan saksi menyebutkan truk sempat berhenti beberapa kali karena dipaksakan beroperasi,” kata Dirlantas Polda Jabar, Kombespol Romin Thaib di Cianjur Senin.
Ia menjelaskan, keterangan dari kernet truk yang selamat, mengatakan sempat berhenti karena berbagai masalah mulai dari mesin, ban hingga rem yang tidak berfungsi. Sehingga sopir memaksakan diri untuk tetap melanjutkan perjalanan dengan tujuan Cianjur dari Sukabumi.
Saat dilakukan penyelidikan di tempat kejadian, tutur dia, tidak ditemukan bekas pengereman dari truk dan saat dilakukan pemeriksaan ram cek, posisi perseneling dalam posisi netral dan kondisi ban sudah tidak layak pakai.
“Sudah jelas sejak berangkat dari garasi truk dipaksakan untuk beroperasi, hingga akhirnya saat jalan menurun tajam dengan beban yang melebihi kapasitas, membuat truk hilang kendali dan menghantam sejumlah kendaraan dengan korban jiwa sebanyak enam orang,” katanya. Seperti diberitakan enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk bermuatan sarat tepung terigu yang diduga lolos rem di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Minggu (14/8/2022). Korban meninggal dunia termasuk supir truk yang sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur.