JABARNEWS | SUBANG – Meriah, puluhan kapal hias meramaikan acara adat Nadran, atau pesta laut di perairan Tarungtum, di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Minggu (29/4/2018).
Kapal tersebut konvoi dan menuju ke tengah laut untuk prosesi ritual.
“Ini adalah tradisi para nelayan sejak dulu, gunanya untuk keselamatan dan keberkahan saat melaut. Ini rutin dilakukan para nelayan, khususnya bagi nelayan di kawasan pantai Patimban,” kata Camat Pusakanagara Ela Nurlaela saat dihubungi, Minggu (29/4/2018)
Menurut Ela, puluhan perahu besar dan kecil, ikut kegiatan nadran yang rutin digelar setahun sekali oleh KUD Mina Misaya Guna dan warga Dusun Truntum Desa Patimban.
“Ritual pesta laut atau nadran, dibarengi dengan memotong kepala kerbau untuk ditenggelamkan di tengah laut sebagai bentuk rasa syukur,” kata Ela.
Ia juga berharap tradisi Nadran yang dilakukan nelayan merupakan budaya yang perlu dirawat dan dilestarikan
“Nadran harus tetap ada dan harus terus dilestarikan, karena ini budaya leluhur tak boleh hilang sekalipun nanti kawasan Patimban ini akan dibangun Pelabuhan Internasional” harapnya.
Ditambahkan Kades Patimban, Darpin, selain diramaikan oleh kapal hias, pesta laut juga dimeriahkan oleh beberapa lomba. “Ada lomba balap kapal, juga ada pasar murah, kuliner khas laut dan arena karnaval,” kata Darpin. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat