JABARNEWS | PURWAKARTA – Pupuk organik cair bernama Photosynthetic Bacterial berhasil dibuat para siswa SDN Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa barat, di masa pembelajaran tatap muka terbatas.
Pupuk cair teesebut, rencananya akan digunakan untuk menyuburkan tanaman yang ada di lingkungan sekolah tersebut.
Dengan bimbingan dari kepala sekolah dan sejumlah guru, siswa SDN Pasawahan Kidul berinovasi dengan membuat pupuk organik cair dari bahan yang sangat sederhana, seperti air, telur bebek dan penyedap rasa.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Tangan Dan Kaki Berkeringat Walau Di Ruangan AC
Baca Juga: BMKG: 23 Wilayah Ini Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang
Salah seorang siswi SDN Pasawahan Kidul, Dila Adha Irawan mengatakan, pembuatan pupuk organik cair ini dilakukan di saat masa pembelajaran tatap muka terbatas.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Pertanyakan Penolakan Raperda Santunan Kematian oleh Pemprov Jabar
Baca Juga: Mengenal Ragam Jenis Celana Jeans Yang Populer Pada Masanya
“Senang bisa membuat pupuk organik cair sendiri, nanti bisa buat tanaman sayuran di rumah,” ucap Dila.
Terpisah, Kepala sekolah SDN Pasawahan Kidul, A’i Jubaedah, menjelaskan, kegiatan pembuatan pupuk organik cair bernama Photosynthetic Bacterial ini untuk memenuhi penilaian setengah semesteran, dengan mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup.
“Dengan mata pelajaran yang di ikuti para siswa ini, siswa jadi lebih inovatif dan bisa dipraktekkan di rumahnya masing masing” jelas A’i, pada Sabtu 2 Oktober 2021.
Tahapan proses pembuatan pupuk organik cair ini, sambung dia, setelah bahan dasar dicampurkan di dalam wadah bekas botol plastik selanjutnya di kocok dan di jemur, hingga warna berubah menjadi coklat kemerahan.
“Pupuk organik cair yang sudah permentasi melalui photosynthetic sinar matahari, bisa digunakan untuk pupuk tanaman yang ada di lingkungan sekolah maupun tanaman yang ada di rumah siswa sendiri, dengan terlebih dahulu pupuk di campur dengan air sesuai takaran yang dibutuhkan untuk menyiram tanaman,” tutur A’i Jubaedah. (Gin)