Dia mengungkapkan, terkait dengan implementasi bantuan tersebut, Unisba pun membagi dana hibah yang mencapai Rp1,8 Miliar itu ke dalam enam kegiatan. Rinciannya adalah dua kegiatan penelitian dan empat kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
“Pelaksanaan penelitian dan PkM dari hibah ini penuh dengan tantangan,“ jelasnya.
Namun, lanjut Prof. Neni, para peneliti dan pengabdi tetap berusaha melaksanakan kegiatannya secara optimal karena bagaimanapun hibah ini diberikan sebagai bentuk apreasiasi atas kinerja Unisba selama satu tahun ini.
Lebih lanjut, Prof. Neni mengungkapkan bahwa hibah ini membantu Unisba untuk lebih meningkatkan perannya di masyarakat terkait dengan kegiatan MBKM yang saat ini tengah digalakkan pemerintah.
Dia menyatakan bahwa dana hibah dari pemerintah ini harus berdampak bagi masyarakat. Oleh karenanya, pihaknya melakukan penelitian PKM.