Positivity rate per 4 Agustus 2022 tercatat 5,48 persen berada di atas batas aman WHO yakni 5 persen. Namun Asep mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat mengantisipasi lonjakan kasus yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Saya juga mengimbau bagi sekolah-sekolah agar jangan melakukan kegiatan ekstra kulikuler (ekskul) dulu. Jikapun ada ekskul yang tetap berjalan, harus mengacu pada prokes,” imbaunya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, mulai 29 Juli 2022 dapat dimulai pemberian vaksin booster 2 atau dosis IV bagi SDM kesehatan.
“Target sasaran SDM kesehatan 24.709 orang. Mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan masa kadaluarsa vaksin yakni 11 Agustus 2022,” ungkap Anhar.
Alokasi vaksin saat ini dengan jenis Moderna mencapai 1.107 dosis telah disebarkan ke 38 rumah sakit di Kota Bandung.