JABARNEWS | PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan melakukan sweeping kepada pedagang yang tidak divaksin.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, aksi sweeping tersebut akan dilakukan kepada para pedagang yang berani berjualan di area wisata Kabupaten Pangandaran meski belum divaksin.
Menurut Jeje Wiradinata, haltersebut dikakukan untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 akibat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Minta Remaja Masjid Jangan Tukcing, Apa Itu?
Baca Juga: DPRD Jabar Soroti Masalah Guru Honorer yang Tidak Lolos PPPK di Kabupaten Bogor
“Khususnya di daerah obyek wisata Pangandaran, kita tetap mengatur penerapan prokes 3M, 3T dan vaksinasi harus menjadi syarat utama,” kata Jeje Wiradinata saat melantik pengurus Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Pangandaran di Ballroom Krisna Beach Hotel, Kamis, 4 November 2021.
Jeje Wiradinata menyebut, pihaknya akan sering melakukan testing Covid-19 di sekolah, pasar, tempat wisata, pesta hajatan, dan pengajian.
Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Begini Tips Untuk Mencegahnya Menurut dr Zaidul Akbar
Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan Cetak 5.000 Petani Milenial pada Tahun 2023
“Selanjutnya jumlah pengunjung wisata akan kita batasi, dengan aplikasi PeduliLindungi sudah mulai diterapkan di pintu masuk sebagai pencegahan. Intinya di tempat keramaian akan kita pilih-pilih yang boleh masuk dan yang tidak boleh masuk,” ucapnya.
Selain itu, Jeje Wiradinata menegaskan, petugas kesehatan akan melakukan tes sampling rapid antigen setiap sabtu-Minggu.
“Hal ini supaya tetap terkontrol dan terpantau apabila ada kasus, kita juga akan sweeping pedagang yang tidak divaksin,” tegasnya.
Kebijakan yang dibuat Bupati Jeje ini diamini oleh para Manager Hotel yang hadir dalam kegiatan pelantikan pengurus IHGMA Chapter Pangandaran. Mereka sepakat untuk memperketat protokol kesehatan dan mendukung vaksinasi sebagai syarat wisatawan berkunjung ke Obyek Wisata Pangandaran.***