JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat berencana lakukan pelebaran jalan di Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut merupakan hasil dari evaluasi Foccus Group Discussion (FGD) Dishub Jabar dan pihak kepolisian pasca-kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 21 orang dan 17 luka-luka di Cikidang, Sabtu (8/9/2018).
“Evaluasi secara keseluruhan terutama terkait dengan beberapa ruas jalan di jalan provinsi, seperti di Cikidang. Hasil evaluasi FGD kemarin, setelah olah TKP ada beberapa catatan, baik dari pihak kepolisian maupun dari perhubungan,” jelas Kepala Dishub Jabar, Dedi Taufik Kurohman, di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/9/2018).
Dikatakannya, dari Kementerian Perhubungan terdapat hal-hal yang harus ditambahkan. Di antaranya adalah yang berkaitan dengan fasilitas lalu lintas angkutan jalan. Adapun catatan dari Bina Marga yang yang mengharuskan dibuatnya escape road atau pembuatan dua jalur.
“Ada juga masukkan untuk diportal karena memang ruas jalan disana sepanjang 42 km. Menurut saya dari sisi lebar dan lain sebagainya berfluktuasi, ada lebar sembilan, tujuh, dan lain sebagainya. Ini juga perlu evaluasi secara keseluruhan,” tambahnya.
Ditambahkannya, selain itu, banyaknya kunjungan wisata di daerah tersebut juga jadi pertimbangan. Dari laporan yang diterima Dishub, dalam seminggu terdapat dua ribu pengunjung untuk melakukan wisata arung jeram dan sebagainya. Sehingga jika diakumulasikan terdapat sepuluh ribu pengunjung dalam satu bulan
“Kalau jika lima ribu orang yang menggunakan bus berarti ada berapa ratus bus yang akan melintas ke sana. Kita akan portal karena kelas jalannya tidak bisa dilewati oleh bus, baik bus besar maupun sedang. Jadi nanti ada estafet, ada pengawalan dari pihak kepolisian,” papar Dedi. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
