Erupsi Anak Krakatau, Peringatan Dini Mana?

JABARNEWS | KARIKATUR – BMKG menyatakan bahwa tsunami yang menerjang kawasan pesisir Banten dan Lampung ada kaitannya dengan erupsi gunung anak krakatau di Selat Sunda.

Menurut BMKG, tsunami ini karena adanya kolaps kepundan (kawah) Anak Krakatau, hingga menjadikan longsor bawah laut dan kemudian terjadilah tsunami. Erupsi Anak Krakatau ini datang tanpa adanya peringatan dini, hingga masyarakat sekitar tidak sempat melakukan evakuasi.

Baca Juga:  Golkar Desak Ridwan Kamil Segera Tetapkan Cawagub

Adanya sistem peringatan dini tsunami yang hanya memantau gelombang laut hasil gempa tektonik, tidak bisa mendeteksi fenomena tsunami yang terjadi.

Baca Juga:  Wujudkan Sinergitas, Di Sukasari TNI-Polri Gelar Patroli Bersama

Hal ini menjadi tantangan buat BMKG khususnya untuk meningkatkan kualitas pemantauan, yang ditunjang oleh adanya peralatan canggih dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dibidangnya, kiranya menjadi upaya dalam kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang bisa merengut banyak korban. (*)

Baca Juga:  Inilah Pemenang Moka Kabupaten Purwakarta 2018

Jabarnews | Berita Jawa Barat