Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio Puji Aksi Menteri Susi di Konferensi PBB

JABAR NEWS | JURNAL – Aktor Holywood kenamaan, Leonardo DiCaprio, memuji aksi pemberantasan illegal fisihing ala Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada konferensi PBB mengenai Kelautan di New York, Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Jakarta Post, baik Leonardo DiCaprio dan Susi Pudjiastuti sebenarnya memiliki dua kesamaan di bidang kelautan.

Leonardo DiCaprio, tentu saja, terkenal membintangi film Titanic, kapal yang tenggelam di Samudra Atlantik. Adapun Susi terkenal sangat mencintai laut dan gemar menenggelamkan kapal nelayan yang masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.

Dalam video sambutan yang ditayangkan di markas PBB di New York, DiCaprio menyampaikan pujiannya atas aksi pemberantasan illegal fishing yang dilakukan Susi.

“Menteri Susi memberikan contoh upaya menuju era baru transparasi manajemen perikanan dengan membuat sistem pemantauan kapal perikanan dengan satelit (vessel monitoring system/VMS) melalui platform Global Fishing Watch (GFW),” kata DiCaprio.

Menurut dia, aksi Susi menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang mengembangkan pengetahuan akan data VMS, sehingga mengungkap komersialisasi perikanan di area laut yang luas yang sebelumnya tertutup bagi masyarakat.

“Ini adalah langkah kepemimpinan yang berani yang kita perlukan di seluruh dunia,” tegas DiCaprio.

Saat ini DiCaprio terlibat proyek pengawasan kegiatan perikanan dengan nama “Mata Tuhan” yang didanai oleh Duta Perdamaian PBB melalui Leonardo DiCaprio Foundation. Teknologi ini dibangun oleh perusahaan multinasional AS, yakni Google, bekerja sama dengan Oceana dan Sky Truth.

Teknologi ini memberikan dua macam informasi hasil monitoring, yakni data umum untuk publik dan detil informasi termasuk identitas kapal dan tonasenya untuk peperintah atau badan hukum untuk kepentingan penyidikan.

Keputusan Susi untuk memberikan akses pada data VMS akan membantu menaikkan kualitas monitoring GFW, sebab data VMS tersebut memasukkan data sekitar 5.000 kapal perikanan menengah yang sebelumnya kurang bisa dilacak.

Data tersebut juga mempermudah platform buatan DiCaprio untuk menganalisa pergerakan kapal dengan alat tangkap dan metode perikanan tangkap yang dimilikinya.

Baca Juga:  KONI Kab. Bandung Minta Sudahi Polemik Kepengurusan Jabar

Dia melanjutkan, upaya Indonesia sebagai negara penghasil makanan laut terbesar kedua di dunia, menginsiprasi banyak negara untuk masuk ke proyek transparansi VMS ini.

Sebelum menutup pidatonya, DiCaprio mengundang lebih banyak negara dan lebih banyak masyarakat untuk memperkuat upaya konservasi laut untuk kepentingan generasi yang akan datang.

“Pada hari ini, di Hari Kelautan Dunia, tanyakan pada diri kalian sendiri, aksi apa yang bisa kita lakukan, apa komitmen berani yang bisa kita buat untuk melindungi planet biru kita sebelum terlambat?” kata dia.

Susi tak kalah canggih menanggapi pujian DiCaprio yang ditujukan kepadanya.

“Itu sebabnya, kita semua jatuh cinta pada dia (DiCaprio) ketimbang Johny Depp,” kata Susi, yang sebelumnya digambarkan dalam meme meledakkan kapal bajak laut yang dimiliki oleh Jack Sparrow, karakter di film Pirates of Carribean yang dibintangi Johny Depp. (Red)

Sekilas Tentang Susi Pudjiastuti

Nama wanita satu ini ramai dibicarakan oleh publik di Indonesia ketika ia di daulat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet kerja 2014-2019 oleh Presiden Joko Widodo. Selain terlihat nyentrik dan kontroversial, ia juga punya banyak pengalaman dalam bidang maritim serta berasal dari kalangan Professional sehingga presiden memilihnya.

Susi Pudjiastuti begitulah ia dipanggil. Lahir pada tanggal 15 Januari 1965 di Pangadaran dengan nama lengkap Susi Pudjiastuti. Ia memiliki Ayah bernama Haji Ahmad Karlan serta ibu yang bernama Hajjah Suwuh Lasminah yang berasal dari Jawa Tengah. Keluarga dari Susi Pudjiastuti merupakan adalah saudagar sapi dan kerbau, yang membawa ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya Haji Ireng dikenal sebagai tuan tanah.

Berhenti Sekolah & Menjadi Pengusaha

Hal yang menarik dari Susi Pudjiastuti adalah ia hanya memiliki ijazah SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan pendidikan ke SMA. Namun, di kelas II SMAN Yogyakarta dia berhenti sekolah karena keputusannya untuk terjun kedua bisnis.

Baca Juga:  Ratusan Siswa Setukpa Lemdik Polri Sukabumi Terindikasi Positif Covid-19

Seputus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp. 750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Bisnisnya berkembang hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek “Susi Brand.”

Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika. Karena hal ini, susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.

Mendirikan Maskapai SUSI AIR 

Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.

Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi.

Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera.

Perusahaannya memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis.

Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang ditetapkan secara resmi pada 26 Oktober 2014. Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan sebagai pemimpin bisnis.

Baca Juga:  Peringatan Penting Badan Siber Sandi Negara untuk Pengguna Android

Selain itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya adalah agar dapat bekerja maksimal menjalankan pemerintahan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

Saat pelantikan, Susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap sebatang rokok dan memiliki tato di kakinya bergambar Burung Phoenix  yang dalam mitologi kuno diartikan sebagai burung api abadi.

Dibalik kontroversialnya, Menteri Susi Pudjiastuti merupakan sosok yang tegas seperti keputusan tegasnya dalam memberantas pencurian ikan yang sering terjadi di wilayah perairan nusantara serta usahanya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan selain itu ia juga sangat mahir dalam berbahasa inggris, sesuatu yang tidak lazim dimiliki oleh menteri Indonesia. Atas tindakannya ini, Susi mendapatkan baik pujian dan kritikan di media sosial.

Kata-kata bijak dari Susi Pudjiastuti

 “Bagi saya Ibu adalah segala-galanya, jalan rezeki dibuka dengan bakti kita pada orangtua, hal yang membuat hati seorang ibu bahagia bukanlah harta, melainkan akhlak seorang anak yang mulia.”

 “Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.”

 “Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang selalu meraih kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah. Bagaimana caranya mewujudkan Impian agar sukses, Kunci Suksesnya adalah Komitmen dengan apa yang kita jalani.”

 “Cita – cita yang tinggi memang bukan kunci kesuksesan, tapi rahasia dari orang sukses adalah memiliki cita – cita yang tinggi”.

Jabar News | Berita Jawa Barat