Ambu Anne: Ada Dua Kecamatan Masuk Zona Hijau di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Maniis saat ini berada di zona hijau penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta yang artinya tidak adanya masyarakat terkonfirnasi Covid-19.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengetakan, saat ini ada dua Kecamatan yang berada di zona hijau yaitu Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta.

“Betul, saat ini di Kabupaten Purwakarta ada dua kecamatan yang zona hijau yang artinya zero atau tidak ada terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu Kecamatan Sukasari sama Kecamatan Maniis per tanggal 13 Juni 2021,” ucap wanita yang akrab disapa Ambu Anne, pada Kamis (15/7/2021).

Baca Juga:  Selain Orang Tua, Bupati Tasik Ikut Tolak Adanya Batasan Zonasi dalam PPDB

Dijelaskannya, ini merupakan kabar baik karena adanya progres untuk menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, akan tetapi pihaknya terus melakukan Tracking yang maksimal agar dari dua Kecamatan yang berada di zona hijau tetap bertahan dan tidak kembali adanya warga yang positif.

Baca Juga:  Kebakaran SD-IT STAI Siliwangi, 3 Gedung Ludes Dilalap Api

“Kita sangat senang mudah-mudahan itu bisa di pertahankan tetapi walaupun begitu menjadi PR karena bisa jadi proses Tracking belum maksimal,” tutur Ambu Anne.

Ia menyebut memang dalam proses Tracking tersebut dijalankan oleh pihak Tenaga Kesehatan (Nakes) namun, saat ini para nakes sendiri sedang fokus menjalani Vaksinasi Covid -19.

Oleh sebab itu, Ambu Anne akan membentuk kelompok Tracer yang akan dilakukan oleh beberapa relawan agar proses Tracking berjalan dengan baik serta dapat mempertahankan wilayah yang berada di zona hijau tersebut agar tidak ada warganya yang kembali terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:  Lempuyang, Tanaman Herbal Yang Memiliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan

“Saya akan fokuskan akan di bentuk kelompok tracer gitu dari relawan yang entah itu dari posyandu kader pkk maupun dari masyarakat yang lain nya dari kelompok kepemudaan tapi akan kita latih selama dua hari untuk turut membantu dalam menangani kasus Covid-19 ini,” pungkasnya. (Gin)