JABARNEWS | MAJALENGKA – Puluhan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kecamatan Jatitujuh mendoakan agar banjir di Tasikmalaya segera surut dan tidak lagi datang ke pemukiman warga. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan segera mengirimkan bantuan dan melihat situasinya secara langsung.
Doa bersama ini digelar di sekretariat GP Ansor di Kampung Kaputren Desa Putri Dalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka pada Sabtu malam (10/11) hingga Minggu (11/11) dini hari.
Meski awalnya hujan deras, namun pukul 22.30 WIB, sebanyak 60 orang hadir dalam acara ini. Acara doa bersama ini sekaligus memperingati hari pahlawan. Acara ini berlangsung khidmat, sekaligus berdiskusi ringan tentang bagaimana sikap mental para pahlawan dulu, yang harus ditiru oleh kalangan muda.
Ketua GP Ansor Jatitujuh, Amin Halimi mengatakan pahlawan nasional telah mengajarkan kepada masyarakat Indonesia untuk berani mengambil sikap, penuh tanggungjawab, mandiri serta memperjuangkan apa yang terbaik bagi masyarakat luas.
“Sikap mental para pahlawan itu, harus ada dalam diri pemuda. Kita sebagai pemuda akan mengikuti jejaknya, tentunya dengan cara dan situasi yang berbeda, untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kita juga mendoakan warga Tasikmalaya yang terkena musibah banjir supaya diberi kesabaran dan ketabahan,” ungkapnya.
Amin menambahkan acara berkumpul ini juga sekaligus mendoakan masyarakat Tasikmalaya yang terkena banjir. Pihaknya berharap banjir yang melanda kota santri itu surut dan tidak menimpa pemukiman lainnya.
“Secepatnya kita akan kirimkan bantuan ke sana. Kami berharap pemerintah maupun kalangan lain, juga ikut membantu,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pengurus cabang Banser Jatitujuh, Asep Syaeful Bachri. Pihaknya mendoakan agar masyarakat Tasikmalaya diberi ketabahan dan kesabaran.
“Secepatnya kita kordinasikan untuk mengirimkan bantuan,” ungkapnya. Acara doa bersama ini juga dihadiri bhabinsa dan Koramil, serta lurah. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
