Aplikasi Android Gratis Penunjang Ibadah Puasa Saat PSBB

JABARNEWS | BANDUNG – Di era canggihnya teknologi ini, kita dimudahkan dengan berbagai macam aplikasi yang akan mendukung dan memudahkan selama menjalani ibadah di bulan puasa ini.

Gawai yang digunakan sehari-hari, terutama ponsel pintar, bisa membantu pengguna beribadah selama bulan Ramadhan.

Berikut ini kumpulan aplikasi yang bisa menunjang ibadah, yang bisa mendukung kelancaran beribadah selama periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

1. KESAN

Aplikasi KESAN, kependekan dari Kedaulatan Santri, menawarkan bantuan untuk melaksanakan ibadah baik yang wajib maupun sunnah.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Kritik Muhadjir Soal Pernikahan

KESAN memiliki fitur antara lain jadwal salat, Al-Qur’an, zikir dan shalawat, arah kiblat, kalender Hijriah dan Kitab Kuning.

2. umma

Aplikasi media sosial untuk umat Islam ini menghadirkan beberapa fitur khusus untuk membantu beribadah selama bulan Ramadhan, terutama di masa pandemi virus corona.

Umma memiliki Jurnal Ibadah Harian untuk menandai ibadah yang sudah dilakukan per hari, misalnya, membaca Al-Qur’an selama 30 menit dalam lima hari berturut-turut.

Baca Juga:  AS Sebut PeduliLindungi Berpotensi Pelanggaran HAM, Mahfud MD: Nyatanya, Kami Lebih Baik dari Amerika Serikat

Umma sedang mengadakan program One Day One Juz melalui fitur Klinik Tahsin Baca Qur’an di dalam aplikasi. Caranya, kirim video rekaman saat sedang membaca AL-Qur’an, ustaz di Umma akan memberikan evaluasi.

3. Cakap

Aplikasi pendidikan Cakap mengadakan fitur mengaji dan belajar agama dengan ustaz dan ulama lewat fitur Awadah Dakwah. Pendakwah yang berpartisipasi dalam program ini antara lain Habib Ali Bahar, DR. KH Lukman Hakim, KH Fathir Hambali dan Gus Yusron.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bantah Tersangka KPK Siti Aisyah Kakak Ipar, Ternyata...

Pengguna bisa bertanya langsung kepada pendakwah lewat fitur chat sampai memberikan infak jika ingin berdonasi lewat aplikasi tersebut.

Perangkat teknologi informasi dan komunikasi berperan seperti dua mata pisau. Jika digunakan secara optimal, dapat dimanfaatkan untuk menunjang kelancaran dan kekhusyuan pelaksanaan ibadah puasa, tetapi sebaliknya, jika salah menggunakannya, justru dapat menjadi pengganggu kekhusyuan ibadah puasa. (Red)