Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kawasan Darajat Garut, Camat: Memang Dahsyat

JABARNEWS | GARUT – Bencana longsor dan banjir bandang menerjang kawasan Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 19 November 2021 lalu.

Bencana itu tidak hanya menggerus badan jalan, tetapi juga merusak bangunan tanggul pembatas sungai (kirmir), dan juga lahan pertanian warga.

“Jadi memang dahsyat hingga menghancurkan beton-beton yang ada di jalan dan jembatan,” kata Camat Pasirwangi Saepul Hidayat di kawasan Darajat, Garut, Senin 22 November 2021.

Baca Juga: Yana Jadi Tersangka, Ini Alasan si Pria Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang

Bersama tim dari kecamatan, ia melakukan penelusuran untuk mengetahui dampak dari bencana banjir bandang yang sebelumnya terjadi di Blok Cikupakan, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Jumat lalu.

Baca Juga:  Gelombang Tinggi, Lima Penyelam Jamparing Terjebak di Pantai Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi

Dari hasil penelusuran, kata dia, ada sejumlah kerusakan dari sepanjang aliran Sungai Cipanday di antaranya merusak tembok beton pembatas jalan dengan sungai, kemudian lahan pertanian seluas 2 hektare juga ikut rusak.

Selain itu, lanjut dia, di lapangan juga menemukan sejumlah bongkahan besi yang diduga terbawa hanyut saat banjir bandang melanda daerah itu.

Baca Juga: Abdul Latief WNA Timur Tengah Siram Air Keras ke Istrinya, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Baca Juga:  Miris! Remaja di Nias Cabuli Kakak Kandung Hingga Hamil

“Ini adalah besi-besi bongkahan yang terbawa hanyut dari jembatan Cikupakan,” kata Saepul didampingi Kepala Desa Sarimukti Uus Saripudin.

Ia menambahkan banjir bandang juga diduga sangat besar karena ada beberapa batu berukuran besar yang terseret arus Sungai Cipanday dengan jarak cukup jauh.

“Terbayang dahsyatnya banjir bandang kemarin sampai membawa batu-batu besar ini, awalnya ini tidak ada batu, tapi sekarang ada batu batu besar yang terbawa dari atas,” katanya.

Baca Juga: Mewakili Jokowi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Akan Buka Puncak IDC AMSI 2021

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi menyatakan bencana banjir di Darajat terjadi setelah hujan deras.

Baca Juga:  Waduh, Masjid di Linggajaya Mangkubumi Tasikmalaya Dilempari Botol Miras, Kacanya Pecah

BPBD juga melaporkan akibat peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban baik luka maupun meninggal.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai terhadap berbagai ancaman bencana alam saat musim hujan dengan tidak berada di daerah rawan bencana.

Baca Juga: Tegas! DPRD Jabar Tolak Senua Bentuk Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

“Sesuai informasi dari BMKG keterkaitan bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai adanya bencana banjir dan longsor dikarenakan intensitas curah hujan yang mulai cukup tinggi,” katanya.***