BPBD Kuningan Kesulitan Padamkan Api di Gunung Ciremai

JABARNEWS | KUNINGAN – Kebakaran lahan di puncak Gunung Ciremai yang terletak di ketinggian 2.667 MDPL, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, berserta petugas lainnya masih berupaya melakukan pemadaman api mengalami kesulitan karena terkendala medan.

“Kita terkendala (untuk memadamkan api) karena lokasi kebakaran berada dia tas ketinggian atau puncak Ciremai,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga:  Waduh, 51.000 Warga Kota Bandung Belum Ber-KTP Elektronik

Selain lokasi kebakaran yang menjadi kendala kata Agus, arah angin yang berubah-ubah juga menyulitkan tim untuk bergerak.

Karena angin bisa meniupkan bara api, sehingga kebakaran lahan semakin meluas dan sulit untuk dikendalikan.

“Arah angin berubah-rubah memicu meluasnya kebakaran hutan lahan dan membuat loncatan bara api,” ujarnya.

Baca Juga:  Persoalan Revisi UU ITE Makin Menjadi, Ini Kata Presiden Jokowi

Tidak hanya alam yang menyulitkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana juga sangat terbatas dan itu membuat pemadaman kebakaran tidak bisa cepat.

Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), terbakar pada Rabu (7/8) sekitar jam 13.00 WIB dan sampai saat ini masih belum dapat dikendalikan.

Baca Juga:  Soal Kematian Enam Orang Laskar FPI, Komnas HAM: Harus Dengan Penegakan Hukum

“Kepulan asap mulai terlihat pada hari Rabu (7/8) pukul 13.00 WIB dari wilayah Argalingga Kabupaten Majalengka,” katanya.

Kebakaran sendiri lanjut Agus terjadi di Blok Gua Walet Puncak Gunung Ciremai, koordinat 6°54’2.63″ S 108°23’42.93″ T. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat