BPTJ Menetapkan Baranangsiang Jadi Stasiun Akhir LRT

JABARNEWS | BOGOR – Terminal Baranangsiang telah resmi ditetapkan sebagai stasiun akhir light rail transit (kereta api ringan/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi. Hal itu disampaikan Pemerintah Kota Bogor bersama Badan Pengelola Jasa Transportasi (BPTJ).

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menyebutkan, pemilihan lokasi di area yang kini difungsikan sebagai terminal bus itu karena tempat tersebut akan dijadikan Transit Oriented Development (TOD) oleh Pemkot Bogor.

“Seyogyanya LRT ujungnya harusnya ada di Baranangsiang. Jadi kalo bicara TOD jangan diartikan hanya developer seperti biasa, justru pola transitnya yang paling penting,” kata Bambang. Selasa (16/7/2019).

Baca Juga:  DPRD Jabar Akan Perjuangkan Anggaran Rutilahu Jadi Rp 25 Juta

Menurutnya, pembangunan LRT yang kini pengerjaannya sudah sampai Cibubur, paling lambat akan selesai dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

“Menurut timeline kita, pembangunan harus sudah selesai pada tahun 2020 atau 2021. Harus segera beroperasi, karena bangkitannya itu justru dari Bogor bukan dari Cibubur,” katanya.

Baca Juga:  Hindari Terlalu Banyak Mengkonsumsi Ini, Sebabkan Darah Rendah

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa persoalan belum selesai setelah BPTJ menetapkan titik akhir LRT di Baranangsiang. Pasalnya, Pemkot Bogor perlu menyiapkan kebutuhan lokasi Depo maupun lahan sebagai lintasan LRT menuju Baranangsiang.

“Kemungkinan Depo di Sela Awi kemudian TOD atau Park and Ride di Kampung Sawah Keluranan Tanahbaru. Jadi bisa membagi beban juga kalau bisa dibangun Park and Ride dan transit di sini,” kata Dedie.

Baca Juga:  Tiga Jenis Bambu Hias Ini Cocok Untuk Dekorasi Rumah

Selain itu, menurutnya Pemkot Bogor akan memanfaatkan momentum masuknya LRT ke Kota Bogor ini untuk menata pusat kota. Ia mengaku tengah melakukan pematangan dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor.

“Kita tidak ingin kehilangan momentum untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota modern dengan adanya sambungan dari LRT,” pungkas Dedie. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat