JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran virus HIV AIDS menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, ormas, kader HIV AIDS, pelajar serta kalangan milenial.
Kalangan milenial serta pelajar juga memiliki peran penting, salah satunya ikut berperan aktif dengan program pengendalian dan pencegahan HIV AIDS berbasis sekolah.
Hal itu dikatakan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta Iyus Permana, di peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) yang digelar di Taman Surawisesa, Purwakarta, Minggu (8/12/2019).
“Selain menerapkan perilaku hidup sehat, pelajar juga ikut berperan aktif melakukan pengendalian dan pencegahan dengan membentuk komunitas pelajar pedulis HIV AIDS,” ujar Sekda.
Sekda menjelaskan, Kabupaten Purwakarta salah satu wilayah di Jawa Barat yang tak luput dari ancaman penyebaran virus HIV AIDS, hal itu terbukti terus ditemukannya sejumlah kasus.
HIV AIDS bisa menular kepada siapapun, apalagi bagi yang berperilaku beresiko tinggi terinfeksi dan tanpa memandang usia sesorang.
“Warga desa juga bisa berperan aktif dalam pengendalian dan pencegahan HIV AIDS, yaitu dengan membentuk komunitas Warga Peduli HIV AIDS,” jelasnya.
Sekda menambahkan, pada tanggal 30 November 2019 kemarin, telah dilaksanakan Konferensi Nasional HIV AIDS di Bandung dan dilakukannya penandatangan deklarasi untuk mengakhiri epidemi AIDS di Indonesia dengan Three Zero.
“Pemkab Purwakarta optimis HIV AIDS dapat dikendalikan apabila semua berperan aktif dan saling mendukung,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia di Purwakarta, diawali dengan pelepasan balon udara oleh Sekda Purwakarta Iyus Permana bersama tamu undangan yang hadir. Kegiatan dilanjutan dengan Senam Sehat Bersama, tes HIV AIDS gratis serta sosialisasi tentang HIV AIDS.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Purwakarta AKBP Matrius yang diwakilkan Kasat Res Narkoba AKP Heri Nurcahyo, para kepala OPD dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Purwakarta, MUI Purwakarta, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Purwakarta, Yayasan Resik, serta para pelajar dan masyarakat. (Zal)
