Diskominfosantik Cianjur Ajak IKWI Perdalam Ilmu Kewirausahaan

JABARNEWS | CIANJUR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan mengatakan, menghadapi revolusi industri dan era digital, terdapat tantangan kapasitas SDM khususnya di bidang ilmu kewirausahaan yang berkaitan dengan wartawan.

Untuk memperdalam ilmu kewirausahaan kepada para keluarga wartawan, Pemerintah Kabupaten Cianjur Diskominfosantik, melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) vocasi kewirausahaan dengan melibatkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Cianjur, yang digelar di Ballroom Hotel Alam Asri, Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur Jum’at-Sabtu, 11-12 September 2020.

Baca Juga:  Puluhan Wartawan PWI Kota Bandung Besok Siap Hijaukan Cimahi, Tanam 2.000 Pohon

“Jadi sebagai pekerja di lapangan, para wartawan pun diharapkan menjadi seorang wirausaha. Baik yang berbasis teknologi, maupun secara konvensional. Sehingga dengan adanya Bimtek seperti ini, sejumlah skills untuk berwirausaha akan lebih maksimal,” kata Teddy, Jum’at (11/9/2020).

Baca Juga:  Bima Arya Jalani 3 Ujian Semasa Dinyatakan Positif Covid-19

Dalam kesempatan itu pun, pihaknya ingin mengajak kepada seluruh anggota PWI dan IKWI dalam mendalami wirausaha bisa secara maksimal. Sehingga antara anggota PWI dan keluarganya bisa sama-sama sinergi untuk kesejahteraan bersama.

“Jadi bahwa kita sama-sama menguatkan pondasi keluarga dengan acara pelatihan seperti ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk semuanya,” ujar Teddy.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, Mochamad Ikhsan mengatakan, adanya pelatihan atau Bimtek ini diharapkan dari sisi kewartawanan supaya bisa lebih saling belajar jurnalistik, dan perlu di upgrade.

Baca Juga:  Menag Yaqut Kebut Persiapan Ibadah Haji, Cek Jumlah Kuotanya Disini

“Pelatihan yang ada di setiap agenda dengan melibatkan anggota PWI itu, harus didukung baik. Karena dengan begitu, para jurnalis bisa lebih maksimal dalam menulis, dan menambah pendapatannya dari sisi kewirausahaan bagi keluarga masing-masing jurnalis,” katanya. (Red)