Domba Bandung Siap Berlaga Di Event Nasional

JABARNEWS | BANDUNG – Dari kontes ternak di Lapangan Pamidangan Cisurupan, Kota Bandung, Selasa (8/5/2018) pagi, Dinas pangan dan pertanian (Dispangtan) berharap bisa menemukan domba ternak yang bagus kualitasnya. Untuk bisa mewakili Kota Bandung, ke ajang lebih tinggi yakni kontes ternak Jabar maupun nasional, memperebutkan piala presiden.

“Kami berbangga event Jabar dan nasional tahun lalu ternak Kota Bandung juara pertama. Menang di kategori raja pejantan itu sangat prestisius bagi kami. Domba Pak H Opi menang dan langsung menerima pialanya dari Presiden. Kami bahagia dan bangga selaku pembinanya,” ungkap Kadispangtan, Elly Wasliah, usai pembukaan, Selasa.

Baca Juga:  Tempat Wisata di Kota Tasikmalaya Belum Diizinkan Buka, Ini Alasannya

Kriteria kontes yang dilombakan sendiri, kata Elly, ada empat yakni raja pedaging, ratu bibit, raja pepet, dan raja pejantan.

Lomba kali ini diikuti 111 ternak domba. Peserta, diakui Elly, menurun dibanding tahun lalu. Itu karena waktu sosialisasi kepada peternak domba agak terburu-buru.

Baca Juga:  Kompak! 34 DPD Minta Prabowo Pimpin Partai Gerindra Lagi

“Tadinya setelah Ramadhan tapi jadi sebelum. Karena bulan Juli akan ada lomba tingkat Jabar jadi Mei ini harus ada tingkat kota,” aku Elly.

Lanjutnya, sampai hari ini jumlah peternak domba di Kota Bandung ada peningkatan. Berdasarkan data ada 958 peternak tergabung dalam Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) dan ada penambahan 63 peternak.

Elly menuturkan, untuk lahan peternak sendiri selain kerja sama dengan daerah lain. Peternak juga menggunakan lahan kosong dengan secara vertikal.

Baca Juga:  Soal Pemilu dan Pilkada 2024, Presiden Jokowi Peringatkan Bawaslu Hati-hati, Ada Apa?

“Katanya ada peternak yang memanfaatkan sampai di loteng untuk kandangnya,” paparnya.

Ditambahkannya, saat ini keluhan penyakit adalah kembung. Itu karena makan rumput basah.

“Kita selalu memberi penyuluhan agar jangan memberi rumput basah agar tidak mengandung air dan ternaknya kembung. Kita harus berikan rumput yang kering saja,” imbuhnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat