“Dihapus tidak apa-apa, asalkan honorer di Ciamis langsung diangkat jadi PNS, Pemkab Ciamis akan selalu terdepan mendukung tenaga honorer,” tuturnya.
Pasalnya, lanjut Herdiat, honorer adalah bagian dari pemerintah daerah yang tidak dapat dipisahkan.
“Pemkab di lapangan sangat butuh sekali dengan keberadaan tenaga honorer, jika dihapus atau diberhentikan maka pemerintahan akan pincang,” ucapnya.
Herdiat mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Ciamis masih kekurangan ASN. Idealnya ASN Ciamis 14 ribu, tapi sekarang hanya 8 ribu.
“Jadi penghapusan tenaga honorer berdampak besar terhadap pemerintahan di Kabupaten Ciamis, makanya kami akan ikut memperjuangkan nasib mereka (honorer),” pungkasnya. (Red)