HUT Kostrad ke-60, Batalyon Armed 9 Pasopati Bagikan Ratusan Sembako

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan paket sembako dibagikan prajurit TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad kepada warga tidak mampu.

Pembagian paket sembako ini dalam rangka memperingati HUT Kostrad yang ke-60 dan sebagai Upaya untuk mendekatkan diri dan memupuk rasa persaudaraan kepada masyarakat Purwakarta.

Sebanyak, 505 paket sembako dan 100 karung beras berukuran 5 Kilogram dibagikan ke berbagai titik yakni, daerah terdampak pandemi dan bencana alam longsor di kampung Cirangkong Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegalwaru.

Masyarakat di RW VI dan RW VII Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta. Kaum dhuafa dan anak yatim yayasanasjid Alfalah jalan raya Sadang Purwakarta, serta di Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta.

Baca Juga:  Bantu Menjaga Ketahanan Pangan, Polisi di Purwakarta Turun Ke Sawah

Pembagian sembako tersebut tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memki masker dan mencuci tangan.

Komandan Batalyon (Danyon) Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Ahmad Afandi mengatakan, ditengah pandemi covid-19 ini bakti sosial merupakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, adalah kekuatan sinergis yang sangat ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan bangsa.

“Saya harap jangan dilihat isi paket sembakonya, akan tetapi niatan kami ini benar-benar tulus ingin berbagi kesesama terlebih warga yang kurang mampu,” tutur pria yang akrab disapa Andi itu, pada Jumat (5/3/2021).

Baca Juga:  Pelajar SMA Jadi Sasaran "Karim"

Menurutnya, wabah covid-19 yang saat ini tengah melanda berbagai negara di belahan dunia, tida hanya berdampak terhadap kesehatan saja, namun juga roda perekonomian.

“Semoga bermanfaat, dan saya juga tak lupa mengimbau warga yang beraktifitas agar selalu menjaga kesehatan salah satunya dengan cara menggunakan masker,” ungkap perwira TNI yang terkenal dengan keramahannya itu.

Ditegaskan Andi, pihaknya selalu berupaya agar TNI selalu dekat dengan masyarakat dan tentunya tidak menghilangkan rasa tanggungjawabnya sebagai anggota TNI.

Baca Juga:  Libur Waisak, Jalur Selatan Jawa Barat Lintas Garut Padat

“TNI ada untuk rakyat, dengan begitu mari kita sama-sama saling mengayomi satu sama lain,” ucapnya.

Andi menambahkan, sebagai prajurit kegiatan syukuran yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kostrad Ke 60 ini dapat dimaknai sebagai motivasi dan semangat para prajurit.

“Sebagai prajurit Kostrad dapat lebih profesionalisme sekaligus dapat mengasah prajurit sejati dalam kecintaannya kepada nusa bangsa, rakyat Indonesia dan juga dapat bertanggung jawab ke negara Indonesia dalam menjaga NKRI,” tegasnya. (Gin)