Internet Belum Banyak Dimanfaatkan Pelaku UMKM & Koperasi Cianjur

JABARNEWS I CIANJUR – Pelaku UMKM dan Koperasi di Cianjur belum sepenuhnya memanfaatkan jaringan internet untuk bertransaksi. Hal tersebut dikarenakan belum menyeluruhnya angka melek internet dikalangan para pelaku usaha.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Cianjur kini memaksimalkan peran pendamping dan lembaga Pusat Usaha Latihan Terpadu (PLUT) untuk menggenjot pelaku usaha sektor UMKM dan Koperasi untuk mengunakan internet.

Agar mereka betul-betul maksimal dalam menghadapi tantangan perdagangan bebas.

Baca Juga:  Basarnas Nias Temukan Balita yang Hanyut di Sungai Nalawo, Kondisinya Meninggal Dunia

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Cianjur Judi Adi Nugroho menginginkan para pelaku usaha memanfaatkan jaringan sebagai sarana bertransaksi dalam menjalankan usaha. Lantaran di era perdagangan bebas ini masyarakat dituntut untuk melek internet.

“Kita dorong mereka untuk bisa memanfatkan perkembangan teknologi melalui media sosial. Baik facebook, Instagram sebagai media promosi karena saat ini handpone hampir dimiliki oleh setiap pelaku usaha,” kata Judi, Kamis (10/08/2017).

Baca Juga:  Bukan Main! Pria di Tebing Tinggi Ini Jual Sabu Sama Polisi, Begini Akhirnya

Oleh karennya, lanjut Judi, pihaknya memaksimalkan para pendamping PLUT untuk memonitoring para pelaku usaha tersebut.

Selain melakukan pendampingan, mereka pun diikut sertakan dalam Pelatihan, Pendidikan dan Konsultasi untuk memfasilitasi para pelaku UMKM.

“Jumlah pelaku UMKM sekitar 42.000. Namun yang baru di layani oleh PLUT baru mencapai 1.340 pelaku usaha. Mereka dilayani bidang pendidikan, pelatihan pemasaran networking, pembiayaan hingga produksi,” ucapnya.

Untuk memaksimalkan para pelaku usaha di sektor itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur selalu mengikut sertakan mereka melalui pameran produk seperti yang dilaksanakan di Bandung pekan ini.

Baca Juga:  Terjadi Antrean Kendaraan Menuju Pantai Palabuhanratu, Panjangnya Sampai 20 Kilometer

Judi pun berkeinginan peran akademik bisa ikut mewarnai dan memajukan sektor UMKM seperti di Bandung peran Perguruan Tinggi berhasil melakukan riset dan berinovasi mengeluarkan produk.

“Hanya saja di Cianjur belum sepenuhnya akademik mewarnai sektor UMKM seperti di Bandung. (Wan)

Jabar News I Berita Jawa Barat