Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup Sementara, Catat Tanggalnya!

JABARNEWS | CIANJUR – Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango di di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, akan ditutup sementara mulai 12 sampai 21 Agustus 2019. Penutupan sementara tersebut dilakukan Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) untuk mencegah kebakaran.

Kasi Pemanfaatan dan Pelayan TNGGP Jabar, Syahudin di Cianjur, Selasa (2/7/2019) mengatakan, penutupan jalur pendakian tersebut sudah ditindak lanjuti dengan surat edaran Kepala Balai Besar TNGGP, sebagai upaya menjaga kelestarian alam seiring pergantian musim.

Baca Juga:  Saran Dokter Saat Memasuki Musim Pancaroba, Penting untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Memasuki pergantian musim ungkap dia, sejumlah tumbuhan di kawasan TNGGP dilaporkan sudah mulai mengalami pengeringan akibat kenaikan suhu udara sehingga rentan terjadi kebakaran.

“Terjadinya kenaikan suhu udara di wilayah TNGGP tersebut dapat berpontensi terjadinya kebakaran dan untuk mengantisipasi kebakaran hutan, jalur pendakian ditutup untuk sementara selama 10 hari,” katanya.

Baca Juga:  Begini Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah Menurut Dr. Saddam Ismail, Bisa Pakai Batu Apung

Saat ini di sejumlah pintu masuk jalur pendakian ke Gunung Gede-Pangrango telah dipasang spanduk terkait penutupan jalur pendakian selama 10 hari agar diketahui pendaki, termasuk pengumuman di sejumlah media sosial agar diketahui secara umum.

Ia menjelaskan penutupan sementara jalur pendakian tersebut berdasarkan fakta dan dukungan instansi yang berkepentingan diantaranya Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Capricorn 6 April 2022, Kamu Perlu Mengurangi Kesibukan Jika Ingin Segera Menemukan Cinta

“BMKG telah mengeluarkan warning yang memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi pada Juli hingga Agustus, sehingga akan berdampak terhadap pendakian dan tanaman di sekitar wilayah TNGGP,” katanya.

Ia menambahkan selama penutupan jalur pendakian akan diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya melakukan kegiatan operasi bersih dengan melibatkan seluruh petugas TNGGP dan relawan. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat