“Jalur ini merupakan akses satu-satunya warga Desa Sukamukti untuk keluar wilayah desa. Adapun jalur lain untuk keluar desa warga harus memutar jalan yang cukup jauh ke wilayah Kabupaten Cianjur. Selian itu paling bila ingin keluar desa harus menyebrang waduk Jatiluhur,” jelas Angki.
Akibatnya, kata dia, warga Desa Sukamukti terisolir alias tidak bisa beraktivitas, lantaran kondisi jembatan terputus.
Angki berharap kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta lebih tanggap dan segera membangun jembatan ambruk tersebut kembali.
Pasalnya, menurutnya akses jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga.
“Karena jembatan di Cibayongbong merupakan salah satu akses utama penunjang aktivitas warga dalam menjalankan roda perekonomian. Semoga segera mendapatkan perbaikan karena jalur ini sangat penting bagi mobilitas warga,” ucap Angki. (Gin)