Kabupaten Cirebon Alami Kekurangan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

JABARNEWS | CIREBON – Kelangkaan pupuk terjadi di Kabupaten Cirebon beberapa waktu terakhir ini, diketahui stok pupuk untuk petani saat ini hanya ada sebanyak sebanyak 23.000 ton.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Effendi mengatakan kelangkaan tersebut terjadi karena adanya pengurangan pasokan dari pemerintah pusat, juga karena ada beberapa daerah yang membutuhkan pupuk dengan jumlah lebih banyak.

Baca Juga:  Bank bjb Bagikan Dividen Tahun Buku 2019, Sebesar Rp925,04 Miliar

“Ada beberapa daerah yang membutuhkan pupuk dengan jumlah lebih banyak lantaran melakukan tiga kali masa tanam dalam satu tahunnya. Di antaranya Sumber, Plumbon, Depok, dan Dukupuntang,” kata Ali, dikutip dari Bisnis.com, Senin (28/09/2020).

Di wilayah Kabupaten Cirebon, stok pupuk untuk petani sebanyak hanya sebanyak 23.000 ton. Angka itu masih kurang 42.000 untuk lahan pertanian di kabupaten tersebut.

Baca Juga:  Dua Kali Pilkada dan Menang, Ridwan Kamil: Semoga Tidak Ada Track Record Kalah

“Sudah mengajukan 25 ribu ton, meskipun kebutuhan sebenarnya itu 28 ribu ton setiap tahunnya, tapi yang dibagi cuma 23 ribu ton,” kata Ali

Ia mengatakakn, pihaknya akan meminta lagi sebanyak 5 ribu ton dan telah berkordinasi dengan pihak kementerian, kata dia, Setelah ada pupuk itu, akan langsung suplai kepada petani.

Baca Juga:  Simak, Ini Info Terbaru untuk Pelanggan PLN Pascabayar

Namun demikaian, menurut dia, kelangkaan pupuk bersubsidi juga terjadi di daerah lain di Indonesia, yang tidak hanya ada di Kabupaten Cirebon, tapi secara nasional. (Red)