Kartu Pra Kerja Bisa Didapat Secara Offline, Ini Waktunya

JABARNEWS | BANDUNG – Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky, meminta masyarakat desa di pelosok Tanah Air bersabar untuk bisa mengikuti program Kartu Pra Kerja.

Sebab menurutnya, program pelatihan kerja tersebut saat ini baru bisa diakases secara digital. Sementara fitur offline baru akan tersedia pasca wabah virus corona (Covid-19) berakhir.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Menteri PANRB Soal Reformasi Birokrasi 2014 - 2018

“We cannot make this program for everybody, karena ini kebutuhannya memang sangat banyak,” kata Panji dalam sesi video conference, Sabtu (25/4/2020).

Panji mengatakan, para pendaftar Kartu Pra Kerja kini terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari pekerja formal, informal, dan pelaku usaha kecil hingga besar.

Baca Juga:  Tidak Boleh Masuk di Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak Cs Pulang

Oleh karenanya, ia memohon kepada banyak masyarakat yang belum bisa menjamah program ini agar mau menunggu sampai pandemi Covid-19 reda dan aturan pembatasan sosial diangkat.

“Jadi nanti yang di pelosok dari Aceh sampai Papua itu akan tersedia. Yang menugaskan bukan kami, yang akan membeli adalah masyarakat, peserta. Jadi silakan pilih,” ujar Panji.

Baca Juga:  KPK Tegaskan Kabar Penangkapan Gibran Terkait Kasus Korupsi Adalah Hoaks

“Tapi sekarang pilihannya terbatas. Menu buffet-nya online saja. Nanti menu buffet-nya ya di offline juga. Jadi itu nanti yang di daerah juga akan dapat akses pelatihan. Cuman karena Covid jadi tidak tersedia dulu. Jadi mohon kesabarannya,” jelasnya. (Red)