JABARNEWS | SUKABUMI – Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni terus mendorong ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui program mina padi. Disamping meningkatkan pendapatan petani, keunggulan budidaya mina padi adalah memberikan keuntungan dari segi penyediaan sumber bahan pokok utama pangan yaitu karbohidrat dari padai dan protein dari ikan.
Polres Sukabumi Kota menggagas aksi budidaya melalui program aksi tanam padi dan benih ikan dalam upaya membantu pemerintah untuk mendongkrak ketahanan pangan di wilayah hukumnya baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Ketahanan pangan merupakan yang utama dalam menjaga stabilitas daerah, maka dari itu kami menggagas program ini agar ketersediaan pangan warga bisa terpenuhi,” kata Kapolres di Sukabumi.
khususnya untuk Kota Sukabumi sekitar 80 persen pasokan pangan dipasok dari luar daerah yang dipengaruhi beberapa faktor seperti ketersediaan lahan pertanian yang terbatas.
Namun demikian kota kecil tidak pernah kekurangan persedian pangan. Tapi agar ketersediaan tetap tercukupi, katahanan pangan perlu dijaga seperti upaya yang dilakukan Polres Sukabumi Kota melalui programnya tersebut.
Menurutnya, kondusifitas suatu daerah juga dipengaruhi oleh ketahanan pangan, maka dari itu pihaknya meluncurkan program ini dan sudah mulai dilaksanakan di beberapa lokasi seperti di area pesawahan di Kampung Lemburpasir, RT 01/05, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Selain menanam padi, ia bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi yakni Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol (Inf) Danang Prasetyo Wibowo menebar ribuan benih ikan nila untuk dibudidayakan di kolam berukuran 100 meter persegi.
Aksi penanaman padi dan penebaran bibit ikan nila tersebut juga merupakan sosialisasi kepada masyarakat untuk membangun dan meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan terbatas.
“Polri bersama TNI juga dilibatkan dalam membangun dan mempertahankan zona ketahanan pangan, bagaimana caranya kita memotivasi petani dan menggugah masyarakat agar ikut bersama-sama menjaga ketersediaan pangan di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.
Di sisi lain, Sumarni mengatakan pihaknya sudah berkeliling ke sejumlah polsek yang ada di wilayah hukumnya untuk melihat kondisi keamanan dan kelengkapan personel serta lahan yang ada di sekitar polsek agar bisa dimanfaatkan pertanian maupun perikanan.
Seperti di Polsek Warudoyong yang sudah mulai memanfaatkan kolam yang digunakan untuk menanam. Sama halnya lahan terbatas yang ada di lingkungan Polres Sukabumi Kota pihaknya menyulap menjadi lokasi budidaya sayuran dengan sistem hydroponik.
“Diharapkan pihaknya membantu menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Corona, saya juga sudah perintahkan untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk melaksanakan program ketahanan pangan ini,” pungkasnya. (Red)
