Kite Fighter Purwakarta Berbagi Tips Bermain layang-layang yang Aman

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di masa Pandemi covid-19 ini, permainan tradisional layang-layang kembali diminati oleh masyarakat. Seperti yang terlihat di Kabupaten Purwakarta.

Layangan yang menghias langit seolah hadir menghibur warga, kala penat menjalani hari dan berjibaku menghadapi pandemi COVID-19. 

Kite Fighter Purwakarta yang merupakan wadah bagi para pegiat layang-layang di Kabupaten memberikan sejumlah tips sebagai bagian dari kampanye bermain layangan dengan aman dan tanpa menimbulkan kecelakaan.

Menurut, Ketua Kite Fighter Purwakarta, Syarip Hidayat, bermain layang-layang itu tak sekedar asal tarik-ulur benang, tentunya ada standar operasional prosedurnya agar tetap aman dan tak berbahaya.

Seperti yang diketahui, kata Syarip di tengahnya banyaknya insiden permainan layangan yang menimbulkan kecelakaan, pihaknya berusaha memberikan edukasi kepada pencinta layang-layang.

Baca Juga:  PWI Beri Sanksi, Jika Ada Wartawan Terlibat Di Tim Sukses Pilkada 2020

“Agar mereka bermain layangan dengan aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi corona saat ini. Kami membuka dan menerima masyarakat yang berminat membagikan informasi bermain layang-layang dengan aman,” ucap Syarip, pada Sabtu (5/12/2020).

Idealnya, lanjut dia, bermain layang-layang harus di tempat yang lapang, menghindari tiang listrik dan jalan raya.

“Agar tidak mengakibatkan kecelakaan bermain layang-layang itu harus di area terbuka,” ucapnya.

Syarip menyebut, bermain layangan punya beberapa manfaat positif bagi masyarakat, tak terkecuali untuk anak-anak.

Manfaat itu, sebut dia, mulai dari edukasi, rekreasi, ikon seni dan budaya, ekonomi kreatif, olahraga, pariwisata.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tak Punya Ambisi Maju Capres di 2024, Menyerah?

“Kalau khusus untuk anak-anak misalnya, layang-layang bisa mendorong mereka belajar mengeksplorasi bentuk dan warna. Berlari-lari dan bergerak saat main layang-layang juga bisa menjadi aktivitas olahraga,” ungkap Syarip.

Ia berharap, bermain layang-layang bisa terus dipertahankan di Indonesia, bukan sekadar mengikuti tren semata. Pasalnya, layang-layang juga memiliki sejarah panjang di Indonesia.

“Dalam bermain layang-layang juga memiliki beberapa filosofi seperti adrenalinnya, spiritnya tumbuh, ada kreatifitas, seni, kebersamaan, dan olahraga juga. Maka dari itu harus tetap dipertahankan,” harapannya.

Syarip juga menyebutkan bahwa dengan kembali dimainkannya permainan tradisional ini, diharapkan dapat melestarikan permainan tradisional rakyat ini. Karena menurutnya, kalangan milenial saat ini lebih sibuk bermain gadget ketimbang bermain permainan tradisional.

Baca Juga:  Akibat Kebocoran Gas, RSUD Pagelaran Cianjur Kebakaran

“Kami terus bermain supaya permainan ini tetap dilestarikan. Maka Kite Fighter Purwakarta ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk menjaga tradisi permainan jaman dahulu. Apalagi di tengah pandemi covid-19 ini, bermain layangan bisa mengusir penat karena rutinitas sehari-hari. Saat ini member kita sudah diangka 80 orang yang aktip,” ucapnya.

Diketahui, dalam setiap kegiatan yang digelar Kite Fighter Purwakarta juga tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti 3M, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Menggunakan Masker.

Penulis : Gigin Ginanjar