Korsleting Listrik, Bengkel Sekaligus Rumah Tinggal di Cibatu Purwakarta Ludes Terbakar

JABARNEWS | PURWAKARTA – Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah sekaligus bengkel motor di Kampung Margamukti, RT009/004, Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta hangus terbakar, pada Rabu 24 November 2021.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Cibatu, AKP Teguh Sujito mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB, di bengkel motor yang sekaligus rumah tinggal milik Agus Rahmat.

“Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang berada di dalam bengkel. Tiba-tiba muncul api dan menyambar jeligen tempat penyimpanan bensin sehingga api langsung membesar dan sulit untuk di padamkan,” ucap Teguh, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca Juga:  Hari Ini, 124 Hektar Tanah di Karawang Milik Tommy Soeharto Disita Satgas BLBI

Baca Juga: Bagi Para Orang Tua, Begini Cara Membersihkan Noda dan Bau Ompol Pada Kasur

Baca Juga: Antisipasi Peredaran Narkoba dan Tindakan Asusila, Kos-kosan di Kota Cirebon Jadi Sasaran Razia Petugas

Baca Juga:  Bukti Sudah Kuat, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Mutilasi Ojol di Bekasi

Mengetahui hal tersebut, lanjut dia, warga yang berada d lokasi kebakaran langsung menghubungi Kantor Polsek Cibatu dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Kadinsos Kabupaten Cirebon Buka Suara Terkait PNS Masuk Daftar Penerima Bansos, Begini Katanya

Baca Juga: Serbu! Syukuran Mecca, Arief Muhammad Promo Besar-besaran Baso Aci Akang

“Api bisa dikendalikan setelah Petugas Damkar tiba di TKP dan api berhasil padam sekira pukul 11.05 WIB. Beruntung selama kejadian kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa,” jelasnya.

Baca Juga:  Keren, Pelajar Asal SMPN 1 Purwakarta Ini Raih Juara Olahraga Anggar di Kejurda Jabar

Akibat kebakaran tersebut, sambung Teguh, pemilik bengkel diperkirakan merugi hingga Rp. 200 juta rupiah.

“Rumah tinggal sekaligus bengkel motor berukuran 10 × 6 meter persegi itu hangus terbakar beserta barang-barang onderdil sepeda motor dan barang perabotan rumah tangga. Untuk kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp. 200 juta rupiah,” pungkasnya. (Gin)