Lapas Tasikmalaya Penuh Sesak

JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Perbandingan antara jumlah napi dengan luas bangunan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas B2 Tasikmalaya tidak seimbang.

“Ini sudah padat dan sesak banget. Warga binaan di Lapas Klas B2 Se-Tasikmalaya saat ini sebanyak 394 orang. Sedangkan untuk luas tanah ini yaitu 2630 M2. Jadi, kasihan kalau kita melihat ke sana,” kata Kepala Lapas Klas B2, Tunggul Buwono, Jumat (23/02/2018).

Baca Juga:  Bupati Bogor Sebut Stok Pangan Terdampak Bencana Aman Hingga Tiga Bulan

Disebutkannya, untuk kuota penghuni per kamar tahanan, terpaksa dibuat sistem tumpang tindih. Ada yang diisi 10 orang per kamar dan bahkan ada yang berisi sekitar 40 orang per kamar tahanan.

Baca Juga:  Sebanyak 4.248 Pemilih Pemilu 2024 Berkebutuhan Khusus di Bogor Didaftarkan

“Itu sangat memprihatinkan. Pembinaan yang dilakukan kepada para narapidana pun semakin terbatas. Alih-alih bisa beraktivitas secara luas, para narapidana terpaksa harus terbatas ruang geraknya lantaran keterbatasan lahan,” tuturnya.

Soal bantuan dari Pemkot Tasikmalaya, Tunggul menyebutkan, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, sempat menjanjikan untuk membantu memberikan lahan relokasi, karena kondisi lapas saat ini tidak ideal.

Baca Juga:  Keluarga Tegaskan Proses Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Akan Terus Dilakukan

“Lapas yang menampung warga yang sangat tinggi ini sudah berumur tua dan tidak memenuhi standar nasional. Bocorannya, untuk relokasi yaitu di Mangin atau Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya,” terangnya. (Yud)

Jabarnews |Berita Jawa Barat