JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau massa Front Pembela Islam (FPI) pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas di Jabar.
“Menyikapi maraknya massa pendukung HRS atau FPI ke Polres-polres. Saya imbau kita mengedepankan dialog, kita mengedepankan aspirasi secara damai,” kata Emil, sapaan akrabnya di Mapolda Jabar, Rabu (16/12/2020).
Dia meminta, masyarakat Jabar khususnya laskar FPI untuk menyerahkan kasus tersebut pada proses hukum yang sedang berjalan. Selain itu, Emil juga menyarankan untuk menyampaikan aspirasi secara baik-baik dan damai.
“Jadi saya imbau masyarakat di seluruh Jawa Barat untuk menahan diri, serahkan semuanya kepada proses hukum,” ucapnya.
“Maka tolong penyampaian aspirasi disampaikan dengan baik-baik,” lanjutnya.
Menurut Emil, massa FPI tidak perlu mendatangi Polres. Karena, sambung dia, proses hukum HRS itu sudah ditarik ke Pemerintah Pusat.
“Saya imbau tidak usah lagi mendatangi Polres-polres, kita ikuti saja karena itu kewenangannya ada di Pemerintah Pusat,” tutupnya.
Untuk diketahui, ratusan warga dari berbagai elemen mendatangi Markas Polres di Ciamis Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (13/12/2020), sebagai bentuk protes terhadap penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
Penulis: Rian Nurgaha