Mau Baju Kesayanganmu Awet, Ini Tipsnya

Potret baju. (Foto: Pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Perhatikan suhu air

Air yang terlalu panas dapat merusak serat kain dan menyebabkan pakaian menyusut. Pastikan untuk menggunakan suhu air yang sesuai sesuai petunjuk pencucian pada label pakaian Anda. Jika Anda tidak yakin, lebih baik menggunakan air dingin atau suhu rendah untuk mencuci pakaian.

Jaga kebersihan mesin cuci

Bersihkan mesin cuci secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran, sisa deterjen, dan jamur. Penumpukan ini dapat menyebabkan bau tidak sedap pada pakaian Anda dan bahkan merusak serat kain. Lakukan siklus cuci kosong dengan air panas dan tambahkan cuka putih atau cuka sari apel untuk membersihkan dan menghilangkan bau yang tidak sedap.

Baca Juga:  Menanti Menteri Jokowi-Maruf

Hindari penggunaan pemutih berlebihan

Pemutih bisa berguna dalam menghilangkan noda membandel, tetapi penggunaan berlebihan dapat merusak serat kain dan memudarakan warna. Gunakan pemutih secara hemat dan hanya jika diperlukan. Anda juga dapat mencoba bahan alami seperti peroksida hidrogen yang lebih lembut sebagai alternatif pemutih.

Baca Juga:  Tanaman Aren Melimpah, Pemuda di Purwakarta Buat Gula Semut Alam Desa

Jemur pakaian dengan baik

Jika memungkinkan, jemurlah pakaian di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memudarkan warna pakaian dan merusak serat kain. Jika Anda menggunakan mesin pengering, pilih suhu rendah atau pengeringan dengan hembusan udara untuk menghindari kerusakan pada pakaian.

Baca Juga:  Ini Seruan Ketua MUI Purwakarta Jelang Pelantikan Presiden

Penyimpanan yang tepat

Simpan pakaian dalam lemari atau laci yang bersih, kering, dan terlindung dari hama. Jika mungkin, gantung pakaian dengan bahan yang tidak mudah melar seperti kawat atau kayu agar tetap mempertahankan bentuknya. Lipat pakaian yang lebih cocok dilipat agar tidak mengalami kerutan yang sulit dihilangkan.