Mudik Lebaran 2018, 700 Bus Di 20 Kabupaten/Kota Di Jabar Tak Layak Operasi

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 700 bus ditemukan tidak layak beroperasi. Data itu diperoleh setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap 2.500 bus di 20 kabupaten/kota se-Jabar.

“Kurang lebih yang sudah diperiksa 2.500-an dan yang dinyatakan lulus itu 1.800-an, dan yang dinyatakan tidak lulus itu sekitar 700 lebih,” kata Humas Dishub Jawa Barat, ‎Juddy Kadarlaksana, usai melakukan ramp check di Terminal Cicaheum, Bandung, Selasa (5/6/2018), dilansir kumparan.com.

Baca Juga:  Fenomena Pemandangan Jalan Rusak

Juddy mengungkapkan, sebagian besar bus yang tidak lulus uji tersebut dikarenakan tidak layaknya fisik kendaraan, seperti kondisi rem, ban, dan fungsi lain yang tidak sesuai standar keselamatan.

“Bagi bus yang dinyatakan layak untuk beroperasi dikasih stiker khusus. Bus yang dikategorikan tidak lulus ya tidak boleh beroperasi. Kalau fatal ya dikandangkan,” ujarnya.

Disebutkannya, selanjutnya Dishub Jabr akan berkoordinasi dengan setiap Perusahaan Otobus (PO) yang kendaraannya tidak lulus uji kelayakan.

Baca Juga:  Info Loker Karawang Terbaru! Perusahaan Ini Butuh 50 Pegawai, Gajinya Diatas 5 Juta

“Segera diperbaiki apabila bus tersebut ingin tetap beroperasi selama mudik Lebaran. Walaupun agak riskan kita tetap lakukan itu, karena yang harus beroperasi tidak mengejar target berapa kendaraannyag. Tapi mengejar kendaraan itu layak beroperasi,” katanya.

Juddy menambahkan, untuk menjaga kelayakan bus di jalanan, pihaknya akan terus melakukan ramp check hingga setelah Hari Raya Idul Fitri 2018. ‎Hal ini dilakukan untuk memastikan prosedur keselamatan kendaraan terpenuhi saat beroperasi mengangkut pada pemudik.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Prostitusi Online di Objek Wisata Cipanas Garut, Segini Tarifnya

“Kita ramp check direncanakan target tahun ini 4.000-an kendaraan, lebaran itu kan ada arus mudik dan arus balilk. Terus kita akan continue memeriksa kendaraan, nanti ada di titik tertentu mungkin di PO-nya atau di mana,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat