Pandemi Corona, AHY: Kita Harus Refleksi dan Bertafakur

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan pandemi corona yang tak disangka-sangka menjadi peringatan bagi seluruh manusia.

“Tidak ada yang menyangka, kita akan menghadapi situasi pandemi, seperti saat ini. Berbagai istilah asing seperti work from home, physical distancing, lockdown, distance learning, dan new normal menjadi tidak asing lagi di telinga kita,” ujar AHY dalam pidato tertulisnya dalam rangka HUT ke-19 Demokrat, Jum’at (25/9/2020).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Lima Pelajar Pelaku Pembacokan di Sukabumi

Situasi pandemi ini, AHY juga meyakini juga sebagai wake-up call, peringatan yang menghentak, dan membangunkan kesadaran sebagai manusia yang penuh kekurangan dan kelemahan.

Ia menyatakan, selama ini seluruh manusia larut dalam kencangnya arus perkembangan informasi dan teknologi, serta terlalu sibuk dengan kompetisi global yang tiada akhir.

“Bahkan ada kalangan yang beranggapan bahwa dengan kemajuan teknologi, manusia bisa berbuat apa saja. Sadar atau tidak, semua itu membuat kita jemawa dan takabur, seolah menjadi penguasa dalam kehidupan ini,” kata AHY.

Baca Juga:  Bukan Kaleng-kaleng! Arak Bali Jadi Souvenir KTT G20, Ternyata Ini Komposisinya

Untuk itu, AHY mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen pandemi corona untuk merefleksikan diri dan menyadari kesalahan masing-masing.

“Dalam kesempatan ini, izinkan saya, mengajak para kader, dan keluarga besar Demokrat, untuk bersama-sama melakukan refleksi dan bertafakur bersama,” ucapnya.

Selain itu, AHY mengajak masyarakat untuk bersama-sama keluar dari krisis kesehatan ini. Jangan sampai, kata dia, ada rakyat yang merasa ditinggalkan.

Baca Juga:  Pencarian Pelajar SD yang Tenggelam di Pantai Karangpapak Sukabumi Terhambat Cuaca Buruk

“Dengan negara dan pemerintah, sebagai pemimpin kita harus bisa, menemukan solusi yang tepat, dan bisa mengakhiri pandemi corona dan krisis ekonomi dewasa ini,” kata AHY.

Sebagai penutup, AHY menegaskan. kuncinya adalah kebersamaan. Sebagaimana orang bijak mengatakan, kalau ingin cepat, lakukan sendiri. Tetapi kalau ingin sukses, lakukan bersama-sama. (Red)