Pemkab Bogor Ajukan 1.700 CPNS, Tenaga Pendidik Dan Kesehatan Paling Banyak

JABARNEWS | KOTA BOGOR – Dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pendafatarannya resmi dibuka pada 19 September 2018, Pemkab Bogor mengajukan 1.700 CPNS ke Kemenpan RB.

Jumlah sebanyak itu, tidak hanya untuk mengisi tenaga pendidik namun juga tenaga kesehatan, yang merupakan dua pos paling tinggi kebutuhannya.

“Kita belum terima edarannya. Tapi yang jelas kita sudah ajukan ke Kemenpan RB kebutuhan kita. Ada 1.700 kita ajukan untuk tenaga pendidik dan kesehatan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan, dikutip Radar Bogor, Selasa (11/9/2018).

Baca Juga:  Dukung GAR ITB Atas Kasus Din Syamsudin, AJBPP Akan Laporkan ke Ombudsman

Selanjutnya dia mengatakan, tidak ada aturan tenaga honorer ataupun K2 yang bisa otomatis bebas tes CPNS. Honorer, lanjutnya, tetap harus mengikuti tes yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Aturan detailnya ada di pusat. Saya juga belum terima surat edarannya atau apa pun soal adanya penerimaan CPNS,” katanya.

Baca Juga:  Kelabui Petugas, Penjual Miras di Purwakarta Gunakan Ini

Dikatakannya, Pemkab Bogor sendiri membutuhkan 26.226 orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, jumlah pegawai yang dimiliki saat ini hanya 17.197. Jumlah itu akan semakin berkurang dengan pegawai yang akan pensiun tahun ini.

“Pada awal 2018, ASN atau PNS masih berada pada angka 17.197 orang. Dengan jumlah itu, seorang pegawai harus melayani 288 orang warga. Sangat tidak ideal. Idealnya, sesuai pusat itu 1:52,” terangnya.

Baca Juga:  Wabup Sumedang Minta ASN Lebih Disiplin

Dia menambahkan, dengan ratio jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,7 juta jiwa, seharusnya ada 40 ribu PNS di wilayah itu.

“Adanya peneriman CPNS tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan PNS di Kabupaten Bogor,” tambahnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat