Pemkab Karawang Akui Dilematis Soal Penghapusan Tenaga Honorer

PNS dan tenaga honorer di Pemkab Karawang mengikuti apel. (foto: istimewa)

Saat ini kata Aan, jumlah PNS di lingkungan Pemkab Karawang sekitar 10 ribu orang. Sementara beban kerja layanan kepada masyarakat terus bertambah.

“Misalnya bertambahnya penduduk berbanding lurus dengan naiknya beban layanan kesehatan, pendidikan, pangan, infrastruktur dan lain‐lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Natal di Purwakarta Berlangsung Aman. FKUB Ucapkan Terima Kasih

Ia mengaku khawatir, penghapusan honorer di lingkungan pemerintah bisa menganggu pelayanan publik bisa terganggu. Penghapusan honorer juga, rawan menambah angka pengangguran di Karawang.

Baca Juga:  Bupati Asahan Kaget! Ternyata Pencuri HP Miliknya Seorang Tenaga Honorer

“Jika kebijakan penghapusan dilaksanakan mengabaikan tenaga honorer yang sekarang masih bekerja, dikhawatirkan pelayanan akan terganggu, terutama layanan pendidikan dan kesehatan,” jelas Aan.

Baca Juga:  Nasib Tenaga Honorer Usai RUU PNS Disahkan, Menpan-RB; Kita Amankan Dulu

Tak hanya itu, jelas Aan, penghapusan tenaga honorer akan berdampak pada terganggunya target-terget pembangunan di Kabupaten Karawang.