Pemkot Bogor Aktifkan Satgas Ciliwung Jelang Musim Penghujan

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menyoroti pencemaran limbah industri dan limbah rumah tangga di Sungai Ciliwung, Pemkot Bogor mengaktifkan Satgas Ciliwung untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di aliran Sungai Ciliwung di Kota Bogor.

“Musim hujan sudah tiba. Karena itu, Satgas Ciliwung juga harus lebih aktif membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di aliran Sungai Ciliwung di Kota Bogor,” ujar Bima Arya.

Baca Juga:  Longsor Melanda Tasikmalaya, Jalan Desa Di Empat Kampung Ini Terisolir

Sungai Ciliwung mengalir dari Bogor ke Jakarta. Kalau di aliran Sungai Ciliwung banyak sampah maka terjadi pendangkalan dan aliran sungai menjadi tersendat.

“Risikonya mudah terjadi banjir dan longsor di Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Senin (28/10/2019).

Bima Arya menambahkan, upaya lainnya yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk mengantisipasi musim hujan adalah dengan mengelola sampah di Kota Bogor, yakni membuang sampah secara rutin ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Galuga di Bogor.

Baca Juga:  Ini Cerita Ridwan Kamil Yang Beraksi Layaknya MacGyver

Menurut dia, volume sampah di Kota Bogor ada sekitar 600 ton per hari. Tapi tidak semuanya dibuang ke TPA Galuga karena ada sampah plastik yang dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.

Di Kota Bogor ada bank sampah yang mengelola sampah plastik untuk dimanfaatkan menjadi kebutuhan lain.

Baca Juga:  PSBB Proporsional di Bodebek Diperpanjang, Ini Alasannya

“Bank-bank sampah ini tersebar di sejumlah lokasi,” katanya.

Satgas Ciliwung Kota Bogor terdiri atas anggota TNI, Satpol PP, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), serta Komunitas Peduli Ciliwung.

Upaya ini juga dilakukan untuk mengembalikan fungsi dari sungai Ciliwung. Sehingga ke depan, masyarakat di Jabar atau DKI Jakarta dapat menikmati air dari sungai Ciliwung tersebut. (Ara)