Pemuda Purwakarta Bentuk Kelas Belajar Dalam Menanggulangi Kecanduan Game Online

JABARNEWS | PURWAKARTA – Melihat banyak pemuda dan anak-anak disekeliling kehilangan jiwa sosial, sekelompok anak muda Desa Raharja Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, membuat sebuah kelas belajar bersama yang bernama Lumbung Kreatif.

“Alasan terbentuk nya lumbung kreatif ini berangkat dari ketika melihat anak-anak disekeliling kehilangan jiwa sosialnya, banyak yang tidak fokus dengan belajar di sekolah karena sudah tercandu game online, dan perkataanya pun sudah mulai kasar akibat dampak negatif game online tersebut” Ujar Nedi Rahmat Junaedi, Salah satu inisiator Lumbung Kreatif, Senin (1/7/2019).

Baca Juga:  Hadang Ponsel Ilegal, Aturan IMEI Akan Berlaku Pada 18 April 2020

Nedi berharap, dengan lumbung kreatif ini semoga bisa menumbuh kembangkan minat baca untuk anak-anak dan remaja khususnya di desa raharja, ia juga akan melengkapi dengan konsep taman baca kedepannya.

“Arti filosofi lumbung kreatif ini adalah suatu kreasi dan ide selalu tercipta dilumbung kreatif ini, kami menyebutnya penyimpanan kreasi dan ide desa kami, Lumbung yang berarti secara umum penyimpanan, kreatif terbentuk dari kreator dengan hasil kreasi nya, semoga diberikan ke istiqomahan dan terus berprogres dalam mengelola lumbung kreatif ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Garut

Ditempat yang sama, Ikhsan yang juga inisiator lumbung kreatif ini menjelaskan, Awalnya dirinya merasa ragu untuk membentuk lumbung kreatif, karena tidak ada biaya, fasilitas, dan lain lain, koleksi buku pun masih sedikit. Tapi, karena semangat dari para pemuda yang besar dan dukungan dari kepala desa, juga keresahan para orang tua terhadap anaknya yang kecanduan game online yang membuat kami sepakat untuk membentuk lumbung kreatif ini.

Baca Juga:  Hari Bhakti Adyaksa, IAD Kejari Garut Lakukan Ini

Mudah-mudahan, kata pria yang juga Ketua Komunitas Pena dan Lensa (KOPEL) Kecamatan Wanayasa, lumbung kreatif ini bisa menjadi wadah untuk menyalurkan bakat bagi anak-anak di desa raharja, khususnya untuk anak SD dan SMP.

“Semoga lumbung kreatif ini melahirkan banyak anak anak yang produktif kedepannya, dan bisa mengatur waktunya dengan baik,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat