Perangi Narkoba Dengan Pembentukan Desa Bersinar

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang lainnya, Kepala Desa Paswahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Polres Purwakarta membentuk komunitas anti narkoba yang disebut Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).

“Kami membentuk pengurus, kader dan satgas anti narkoba di Desa Paswahan. Nantinya, mereka relawan-relawan yang ikut berperan dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kepala Desa Paswahan, Ahmad Kosasih, saat ditemui usai kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, di Aula Desa setempat, Sabtu (31/8/2019).

Baca Juga:  Soal Fadil Imran Terima Telpon Saat Pertemuan dengan Jokowi, Istana; Itu Pengecualian

Ia menambahkan, pihaknya menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan menggandeng satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purwakarta, sebagai tanda awal perang melawan narkoba menuju Desa Bersinar.

“Melalui Desa Bersinar ini diharapkan semakin menguatkan kami dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat Resere Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo menyebutkan, masih minimnya desa yang meminta sosialisasi narkoba dari 183 Desa di Kabupaten Purwakarta, bisa dibilang kurang dari 10% yang sudah melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba.

Baca Juga:  Kota Sukabumi Catat Penambahan Enam Kasus Covid-19 Pada Usia Produktif

“Baru 7 desa yang sudah membentuk dan menyatakan sebagai Desa Bersih Narkoba,” jelas Heri.

Desa yang mendeklarasikan Bersih Narkoba yakni, lanjut dia, Desa Karyamekar, Cikadu, Desa Cibatu, Desa Legokhuni, Desa Dangdeur, Desa Ciracas dan Desa Pasawahan.

“Setelah Desa Pasawahan ini, kami berharap masyarakat dan pemerintah desa lain yang ada di Kabupaten Purwakarta antusias memiliki kesadaran untuk menjadi Desa Bersinar juga, dan Polres purwakarta siap memberikan penyuluhan bahaya narkoba secara cuma-cuma,” harapnya.

Baca Juga:  Soal Dugaan Permainan Harga Ayam, Disperindag Jabar Sebut Ini

Menurutnya, selain melakukan penindakan, Polres Purwakarta lebih mengedepankan pencegahan dan pemberdayaan dalam memerangi narkoba. Diantaranya melalui sosialisasi, advokasi dan diseminasi informasi kepada seluruh komponen masyarakat.

“Saat ini, para pengedar semakin gencar menyasar pasar potensial yakni para generasi muda yang masih awam tentang bahaya narkoba. Oleh karena itu, kiranya aspek preventif perlu lebih ditekankan dan diupayakan agar para generasi muda lebih mawas dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat