Perekonomian Jabar Triwulan II 2017 Melambat 0,77 Persen Dibanding Tahun Lalu

JABAR NEWS | BANDUNG – Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (Jabar) Triwulan II-2017 mengalami penurunan 0,77 persen dibanding Triwulan II-2016. Pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi ada pada posisi 5,29 persen melambat dibanding Triwulan II tahun 2016 6,06 pesen (y-on-y).

Badan Pusat Statistk (BPS) Jabar mengatakan perekonomian Jabar pada triwulan II-2017 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 446,93 Triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 336,55 Triliun.

Baca Juga:  Yana Mulyana Upayakan Ekonomi di Kota Bandung Meningkat

“Namun ekonomi Jawa Barat Triwulan II-2017 terhadap Triwulan sebelumnya meningkat sebesar 4,01 persen (q-to-q),” ujar Kepala BPS Jabar Doddy Herlando di berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (08/08/2017).

Baca Juga:  Krisis Air Bersih, Warga Kadipaten Cuci Pakaian di Air Sungai Keruh

Ia mengatakan, dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,41 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan pertumbuhan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintahan sebesar 26,36 persen.

Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 2,04 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 2,80 persen. (Nur)

Baca Juga:  Semalam, Polres Indramayu 'Kandangi' 21 Motor Bodong Dan Miras

Jabar News | Berita Jawa Barat