Polresta Bandung Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme

JABARNEWS | BANDUNG – Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pengamanan dan pengawasan untuk mencegah tindakan premanisme telah sejak lama dilakukan.

Hal tersebut dengan meningkatkan kegiatan pengamanan dan pengawasan hingga ke tingkat daerah guna mencegah aksi premanisme yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

Dengan adanya instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang pemberantasan aksi premanisme, Polresta Bandung akan meningkatkan upaya pemberantasan terhadap aksi yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga:  Ungkap Kasus TPPO, Polres Cianjur: Ada Ladyboy Disewa Untuk Menari

“Dengan adanya instruksi Pak Presiden kepada Kapolri untuk lebih memberikan tindakan terhadap preman yang meresahkan, maka kita tinggal meningkatkan. Polresta dan jajaran Polsek sudah melakukan kegiatan itu,” kata Hendra dikutip dari Radarbandung, Minggu (13/6/2021).

Menurutnya, aksi premanisme tergolong rendah di Kabupaten Bandung. Premanisme umumnya banyak terjadi dalam wilayah dengan jumlah penduduk yang cukup banyak.

Baca Juga:  Wajib Coba, Ini Soto Legendaris Yang Ada di Purwakarta

“Berdasarkan pengalaman, itu yang paling banyak penduduknya, seperti Dayeuhkolot, Cileunyi, Majalaya, dan Margahayu. Di sana ada sebagian masyarakat yang tidak punya pekerjaan, karena itu mungkin ada yang menjadi preman dalam arti suka minta uang, memalak. Ini yang perlu kita antisipasi ke depannya,” tuturnya.

Baca Juga:  Prajurit TNI sampaikan Binkomsos kepada Ibu-ibu

Kepada masyarakat, Hendra mengimbau tetap waspada, karena kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan. Pihaknya sudah menyiapkan hotline khusus untuk masyarakat yang ingin mengadukan aksi premanisme.

“Kalau masyarakat menemukan, melihat dan mendengar aksi premanisme, itu bisa telepon langsung ke 110, bebas pulsa. Berikan data yang jelas, dimana posisinya, nanti petugas kepolisian akan datang,” pungkasnya. (Red)