Positif Corona, Bupati Cellica Pindah Ruang Isolasi ke RSUD Karawang

JABARNEWS | KARAWANG – Ruang isolasi merupakan ruangan yang didesain khusus dan terpisah dari pasien lain. Penting untuk memerhatikan fasilitas dan infrastruktur ruang isolasi untuk pengendalian penyebaran penyakit atau infeksi.

Untuk memasuki ruang isolasi di rumah sakit tidak bisa sembarangan begitu saja. Ada beberapa prosedur yang harus diikuti, baik oleh perawat, dokter, sampai pengunjung yang ingin menjenguk pasien.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang telah dinyatakan positif virus corona kini diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang atau dipindah dari tempat isolasi sebelumnya.

“RSUD (peralatannya) lebih lengkap, jadi dipindah tempat isolasinya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nurdin di Karawang, Minggu (29/3/2020).

Sebelumnya, setelah dinyatakan positif virus corona, Bupati memang diisolasi di Rumah Sakit Hermina, Jatisari, Karawang.

“Bupati diisolasi di rumah sakit itu bersama ajudannya dan tiga kepala dinas di lingkungan Pemkab Karawang yang juga telah dinyatakan positif virus corona,” jelasnya.

Tetapi isolasi di Rumah Sakit Hermina atau Rumah Sakit Paru Karawang hanya berlangsung beberapa hari. Selanjutnya, Bupati beserta ajudan dan tiga pejabat pemkab lainnya dipindah tempat isolasinya ke RSUD Karawang.

Merunut 14 hari ke belakang sebelum dinyatakan positif, Cellica sempat menghadiri sejumlah acara. Sekitar dua pekan lalu, ia hadir di Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat, di Swiss Belhotel, Karawang pada Senin, 9 Maret 2020. Ia duduk satu deret dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Belakangan Yana dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Ridwan Kamil menyebut acara Musda HIPMI sebagai salah satu klaster penyebaran virus Corona di Jawa Barat. (Ara)