Protes Bunyi Ayam Berkokok, Belasan Turis Rusia di Bali Bikin Petisi

Belasan WNA Rusia di Bali memprotes suara ayam berkokok.
Belasan WNA Rusia di Bali memprotes suara ayam berkokok. (foto: istimewa)

Surat yang dibubuhi tandatangan tersebut, kata Alit, diserahkan langsung ke pihak kecamatan oleh salah seorang perwakilan WNA.

Mereka kemudian memberikan surat atau petisi yang ditandatangani belasan turis asing yang tinggal di homestay tersebut yang komplain soal suara kokok ayam di pagi hari.

Baca Juga:  2023, Kota Bandung Juara di Empat Lomba Berbeda

“Dia ke kantor Camat Kuta Selatan. Yang jelas menurut (perwakilan bule itu) semuanya yang tanda tangan itu komplain. Ada sekitar belasan yang tanda tangan bule semua,” jelasnya.

Baca Juga:  Tips Kurangi Risiko COVID-19 dalam Kegiatan Keagamaan

Dia juga menyebutkan, pihak Kecamatan Kuta Selatan akan melakukan mediasi kepada para penghuni homestay tersebut dengan tetangga di depan homestay yang memiliki ayam, pada Selasa (7/3) mendatang agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, menurut dia, yang pertama tinggal di sana adalah yang memiliki ayam bukan homestay tersebut. Sementara, pemilik homestay sendiri tidak komplain, hanya para tamu asing yang menginap di sana yang menyampaikan keluhan soal suara ayam berkokok. (red)

Baca Juga:  Pemkab Cianjur Lelang 8 Jabatan Kepala Dinas