Serdang Bedagai Berstatus PPKM Level 3, Darma Wijaya Ingatkan Warganya Disiplin Protokol Kesehatan

JABARNEWS | SEDANG BEDAGAI – Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, Darma Wijaya tetap ingatkan warganya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama melakukan aktivitasnya.

Darma Wijaya mengatakan, Serdang Bedagai berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Terjadi kenaikan level bukan meningkatnya kasus Covid-19, melainkan tingkat persentasi warga yang divaksin Covid-19 masih rendah.

“Naiknya level bukan hanya disebabkan meningkatnya kasus Covid-19, masih rendahnya warga divaksin juga salah satu penyebab,” kata Darma Wijaya, Selasa, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Minta Pihak Sekolah dan Guru Hadirkan Metode Belajar Kreatif saat PTM

Baca Juga: Dianggap Baik, DPRD Jabar Apresiasi Pembangunan Rutilahu di Bojong Kulur Kabupaten Bogor

Menurut Darma Wijaya, meski turunnya kasus Covid-19 warga Serdang Bedagai harus tetap disiplin protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi agar Kabupaten Serdang Bedagai menjadi zona hijau dengan status PPKM level 1.

Baca Juga:  Edwar Zulkarnain Pastikan Pemadaman Kebakaran di TPA Cikolotok Masih Terus Dilakukan

“Turunnya kasus Covid-19, warga Serdang Bedagai tidak terburu-buru menyikapi dengan bahagia sehingga mengabaikan protokol kesehatan dan menerapkan 5M,” ucap Darma Wijaya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Oktober 2021: Ada Sedang Kesulitan dan Merasa Kecewa

Baca Juga: Tiru Ponpes Agribisnis Bustanul Ulum, Kota Banjar Bakal Kembangkan Demplot Melon Jenis Inthanon

Kata dia, sudah 44,20 persen warga Serdang Bedagai mengikuti vaksinasi Covid-19, angka ini akan terus ditingkatkan dengan sistem jemput bola, vaksinasi akan dilakukan secara door to door, petugas vaksinator mendatangi warga kerumahnya.

“Umumnya lansia kesulitan mendatangi tempat vaksinasi, sehingga dilakukan jeput bola dengan mendatangi rumah lansia tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga:  Begini Harapan Perguruan Silat Kepada Ketua IPSI Kabupaten Purwakarta Yang Baru

Ia melanjutkan, dengan adanya inovasi vaksin jemput bola ini, maka warga tidak perlu lagi direpotkan untuk mendatangi puskesmas atau sentra vaksinasi lainnya.

“Sergai harus bisa kembali ke zona hijau. Tentunya untuk ini diperlukan upaya sungguh-sungguh dari seluruh pihak, salah satunya dalam menyukseskan program vaksinasi,” imbuh Darma Wijaya.

Baca Juga: Sepasang Kekasih yang Tewas dalam Kontrakan di Cisayong Tasikmalaya Menemui Titik Terang, Diduga Karena Ini

Baca Juga: Setiawan Wangsaatmaja Bilang Pergub Jabar Ini Lindungi Pekerja dengan Jaminan Kehilangan Kerja

Menurut Darma Wijaya, berdasarkan data yang dia peroleh dari Dinas Kesehatan, jumlah warga Sergai yang sesuai kriteria untuk divaksinasi ada sejumlah 504.071 jiwa. Ia memaparkan, data terbaru per tanggal 21 Oktober, sudah 273.186 jiwa atau 44.20 persen warga yang telah menjalani vaksinasi.

Baca Juga:  TPID Jalancagak, Identifikasi Inovasi Di Tujuh Desa

“Lansia yang sudah divaksin jumlahnya mencapai 62.180 orang dan jumlah ini tentu akan terus bertambah dengan sistem jemput bola,” papar dia.

Baca Juga: Soroti Masalah Tawuran, DPRD Jabar Minta Sekolah Perhatikan Psikologis Siswa saat PTM

Baca Juga: Walah! Diserang Monyet Liar, Petani di Kawali Ciamis Gagal Panen

Dia berharap, dengan vaksinasi ini diharapkan bisa terwujud kekebalan komunal (herd immunity). Pasca berjalannya program vaksinasi, bisa kita lihat bersama sudah mulai nampak efek menggembirakan bagi proses percepatan penanganan Covid-19 di bumi Serdang Bedagai.

“Warga yang telah divaksin, agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan,” bilangnya. (Ptr)