“Harapan kami, para kepala daerah untuk sama-sama dengan kami menurunkan stunting antara lain menganggarkan dalam kegiatan ini (zero stunting). Karena kalau tidak ada anggaran tidak akan maksimal,” harapnya.
Maka dengan adanya hal tersebut, Uu berharap penanganan stunting di wilayah Jabar dapat selesai secara cepat dan maksimal.
“Sebenarnya kendalanya tidak ada, cuman mungkin kesadaran saja kita tentang hal itu (pencegahan stunting), dan hal itu kalau menurut kami bukan sesuatu hal yang cukup berat,” pungkasnya
Sebelumnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mencatat angka prevalensi stunting di Jawa Barat dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami penurun.
Dari 31,5 persen pada 2018, angka stunting Jabar kini berada di angka 24,5 persen. Angka tersebut menunjukan penurunan cukup signifikan dibanding tahun 2018 yaitu 31,5 persen.