Subuh Berjamaah Di Subang, Emil: Perhatikan Dhuafa, Dekati Ulama

JABARNEWS | SUBANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Subang terpilih H Ruhimat menunaikan ibadah Shalat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Huda Jalancagak, Subang, Minggu (30/9/2018). Tampak pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kabagkesra Pemkab Subang, Kepala Desa serta jajaran kepolisian sektor Jalancagak.

Mengenakan baju koko warna cokelat lengan panjang, pria yang akrab disapa Kang Emil itu tiba di Masjid Nurul Huda, Desa Jalancagak sekitar pukul 03.45 WIB. Di masjid itu, masyarakat yang juga ingin menunaikan Shalat Subuh beraktivitas seperti biasa. Rombongan Gubernur tampak membaur di tengah jemaah.

Keberadaan cucu Pendiri Pondok pesantren Pagelaran lll, KH. Muhyiddin pun menarik perhatian jemaah masjid. Usai sholat, mereka satu per satu menyalami.

Baca Juga:  Warga Maniis Geger Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Warung Kosong

Dalam kesempatan tersebut, Emil menyampaikan pentingnya silaturahmi dan perhatian terhadap kaum dhuafa. Selain itu, Emil mengajak warga dan kawula muda melakukan salat berjamaah di masjid di daerahnya masing-masing dan keinginannya selalu dekat dengan ulama.

Karena itu, kata Emil, ia menggulirkan gerakan Shalat Subuh berjamaah. Sebab, tugas pemimpin adalah mengajak dan memotivasi. Ia berharap gerakan ini minimal seminggu sekali terus bergulir.

Ia meyakini gerakan ini bisa membuat negara lebih baik, terlebih di kalangan anak muda di Indonesia khususnya di Jawa Barat. “Kalau anak mudanya disiplin bangun lebih pagi, badan sehat akidahnya juga saleh-saleh, ini yang kita impikan. Sudah mah tara bangun pagi, enggak suka subuh, pikiran diisi dengan yang kotor-kotor, mau dibawa ke mana negara ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Rabu 10 Agustus 2022

Kata Emil, kegiatan Shalat Subuh berjamaah ini minimal dilakukan sepekan sekali di hari Ahad. “Minimal seminggu sekali dulu berjamaah, lama-lama Insya Allah menjadi setiap hari. Bagian dari konsep membangun Jabar yang seimbang lahir batin dan dunia akhirat,” katanya.

Alasan dirinya mengeluarkan edaran melaksanakan Shalat Subuh berjamaah lantaran banyaknya masukan dari warga dan berbagai elemen masyarakat, termasuk dari para ulama agar ada suatu cara untuk memperkuat ukhuwwah Islamiyah.

Baca Juga:  Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemanah Pelajar SMKN 1 Cirebon

“Dalam hal ini sebagai sorang pemimpin tentunya memiliki rasa tanggung jawab bukan hanya sebatas pembangunan fisik semata termasuk juga pembangunan bathinnya,” ungkapnya.

Kegiatan Sholat Subuh berjamaah ini, kata dia, merupakan semangat baru untuk membangun negeri dengan kekuatan fisik dan kekokohan mental. Ia memilih Shalat Subuh, karena itu merupakan momen paling sulit biasanya dari sebuah ibadah umat islam dalam bentuk shalat.

“Hari ini, negeri ini membutuhkan ketenangan rasa lahir dan batin. Akan tetapi menurut riset hanya sedikit orangtua maupun anak-anak muda Shalat berjamaah di masjid,” pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat