Tertipu Akun Wanita Cantik Di Facebook, Sepeda Motor Melayang

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Berniat ingin mendapat pujaan hati, Muhammad Hari Ilham (24), warga Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, malah menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Awalnya, Hari berkenalan dengan seorang wanita di situs jejaring sosial Facebook. Dia kerap melakukan komunikasi dengan wanita ini melalui dunia maya.

Hubungan mereka pun makin akrab. Selanjutnya, pemilik akun yang menampilkan foto profil wanita berparas cantik itu mengajak Hari untuk bertemu di sebuah tempat. Merasa mendapatkan respons, Hari tak berpikir panjang dan langsung menyepakatinya.

Baca Juga:  Ayo Mendongeng, Itu Jadi Stimulus Anak Gemar Baca

Tepatnya pada 21 Agustus 2018 malam, pertemuan dilakukan di depan minimarket Jalan Raya Cihampelas, Cililin. Namun, sesampainya di lokasi, bukan seorang wanita yang ditemui Hari, melainkan dua laki-laki yang tiba-tiba langsung memukulnya. Dia dianiaya hingga mukanya babak belur.

Selain itu, barang-barangnya, yakni motor merek Yamaha dengan nomor polisi D 5384 MT dan dua HP merek Lenovo A17 dan Samsung J7 dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolsek Cililin, AKP Dadan Mulyano Deny Saputra, mengatakan, motif melalui akun Facebook ini yang pertama kalinya terjadi di Cililin.

Baca Juga:  Warga Minta Perbaikan Drainase

“Pelaku membuat akun Facebook dengan foto profil wanita cantik untuk menarik korban. Para pelaku yang berjumlah tiga orang itu merupakan anggota geng motor di Cililin. Dua di antaranya berhasil ditangkap, sementara seorang lagi yang merupakan otak dari komplotan ini masuk dalam pengejaran petugas,” kata AKP Dadan, dikutip pikiran-rakyat.com, Sabtu (8/9/2018).

“Pelaku yang sudah ditangkap adalah AJ dan AM, warga Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Sementara, yang masih buron adalah T (25) warga Kampung Cisarongge, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.

Baca Juga:  Sudah Berstatus Tersangka, Bareskrim Polri Belum Tahan Empat Orang Eks Petinggi ACT

Salah seorang pelaku, AJ, mengaku, aksinya tersebut dilakukan secara bersama-sama.

“Saya membuat akun palsu di FB dengan memasang foto wanita cantik untuk mudah menarik para korban khususnya laki-laki. Ide membuat akun palsu dari teman saya (T). Saya juga diajak sama dia melakukan aksi ini,” cetusnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat