Tumpukan Sampah Berserakan Sumbat Drainase Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Keseriusan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Bandung membuat lingkungan hidup di wilayah dengan tiga kecamatan ini bebas dari sampah perlu tanggapan serius.

Di beberapa titik, banyak ditemukan tumpukan sampah berserakan. Tumpukan sampah menimbulkan bau menyengat itu bahkan berada di pusat keramaian. Tepatnya, di sepanjang drainase di pertigaan Jalan Al Fathu – Soreang – Cipatik sering tersumbat hingga air meluap ke jalan. Namun, kata Kabid Drainase Dinas PUPR, M. Ridwan, itu terjadi karena banyak sampah yang menyumbat aliran air.

Baca Juga:  Mengenal Desa Ciwaru Sukabumi Yang Kaya Akan Potensi Wisata Alam

Bahkan, kata M Ridwan, tak hanya sampah dapur, numpuk juga kabel optik, kabel listrik dan pipa PDAM. Petugas UPT sering menemukan itu.

“Untuk kabel mungkin bisa diupayakan pemindahan. Sedangkan untuk pipa PDAM harus dilakukan koordinasi agar tidak ada dampak,” ujarnya.

Baca Juga:  Antisipasi Banjir, Pemkab Subang Normalisasi Situ Sukamelang

M Ridwan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke saluran drainase pertigaan itu.

“Petugas UPT masih sering menemukan tumpukan sampah di drainase pertigaan itu, hingga mengakibatkan banjir saat musim hujan,” ujarnya, Jumat (9/8/2019).

Baca Juga:  PGRI Sebut Guru di Indonesia Antusias Terima Vaksin Covid-19

Terkiat saluran lama yang hingga kini masih digunakan, M Ridwan mengatakan, tahun 2019 sudah dilakukan perbaikan. Tahap pertama hanya seratus meter dan tahun depan dilanjutkan perbaikannya.

Sementara itu Kasi Pembangunan, Emed Sunarya, mengatakan, perbaikan drainase sekarang dilakukan pihak ketiga alias pemborong. Sedangkan perawatan dan pemeliharaannya dikerjakan UPT. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat