Vaksin Booster Diprioritaskan Pakai Vaksin yang Segera Kadaluarsa

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan ketersediaan jumlah vaksin booster cukup besar. (Twitter/@KSPgoid)

Pemerintah, kata Moeldoko, telah mengambil langkah-langkah percepatan vaksin booster agar tak kadaluarsa. 

“Untuk mengambil percepatan jangan sampai expired, ada sejumlah vaksin yang expired tanggal sekian nanti. Nah itu akan diprioritaskan,” kata dia.

Baca Juga:  Moeldoko Minta Aparat Segera Tuntaskan Kasus Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, Moeldoko menuturkan dalam sosialisasi vaksin booster pemerintah menggunakan semua kekuatan negara untuk menyukseskan program ini.

“Menggunakan semua kekuataan negara yang ada. Di antaranya kuota kepada kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen dan dari kementerian kesehatan 25 persen,” tutur dia.

Baca Juga:  Bus Maut Masuk Jurang, Jalur Malangbong-Wado Ditutup Sementara

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI itu menyebut vaksin booster harus diberikan karena adanya ancaman varian Covid-19 Omicron di Indonesia.